Meski belum tersedia secara resmi di aplikasi berbagi chat tersebut, kamu bisa mengikuti cara aktifkan fitur tak bisa screenshot chat WhatsApp ini:
- Buka aplikasi WhatsApp di HP masing-masing
- Pastikan aplikasi adalah versi terbaru
- Pilih chat atau grup yang ingin mengaktikan fitur tersebut
- Ketuk area nama chat atau grup
- Masuk ke menu 'Privasi Chat Tingkat Lanjut'
- Aktifkan fitur yang ada
Meskipun terasa lebih ketat, pembaruan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan komunikasi yang lebih sehat dan aman di WhatsApp.
Dengan membatasi penyebaran pesan, platform ini berharap dapat meningkatkan kehati-hatian pengguna dalam berbagi informasi.
Ketika sudah menerima update resmi, kamu bisa mencoba tiap langkah cara aktifkan fitur tak bisa screenshot di chat WhatsApp ini.
WhatsApp dan Penyebaran Informasi yang Tidak Terkontrol
Salah satu alasan utama mengapa hoaks mudah beredar di WhatsApp adalah sifat platform ini yang bersifat pribadi dan terenkripsi.
Pesan-pesan yang dikirim antar pengguna bersifat tertutup dan tidak dapat dimonitor oleh pihak ketiga, termasuk oleh WhatsApp sendiri.
Meskipun fitur enkripsi ini bertujuan untuk melindungi privasi pengguna, di sisi lain, hal ini juga menjadi tantangan dalam mengendalikan penyebaran informasi palsu.
Grup WhatsApp, yang seringkali beranggotakan puluhan hingga ratusan orang, menjadi salah satu saluran utama penyebaran hoaks.
Baca Juga: WhatsApp Luncurkan 3 Pembaruan di Fitur Panggilan Telepon
Menyadari ancaman ini, WhatsApp telah mengambil berbagai langkah untuk membatasi penyebaran informasi palsu.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah membatasi jumlah penerusan pesan. Saat ini, pesan yang sering diteruskan hanya dapat dikirim ke satu grup dalam satu waktu.
Selain itu, WhatsApp juga menambahkan label "Forwarded" dan "Frequently Forwarded" pada pesan yang telah diteruskan berkali-kali, sehingga pengguna dapat lebih berhati-hati sebelum membagikan ulang.
Berita Terkait
-
Beda WhatsApp Web dan WhatsApp Desktop, Pilih yang Paling Sesuai Kebutuhan
-
Fitur Baru WhatsApp: Dari Rapat Spontan Sampai Bikin Acara, Semua Jadi Lebih Mudah!
-
Meta Akhirnya Siapkan Rilis Aplikasi Instagram ke iPad Apple
-
Bukan TikTok-Instagram! Ini Media Sosial Paling Disukai Orang Indonesia Tahun 2025
-
WhatsApp Menambahkan Fitur Bisukan Mikrofon dan Kontrol Kamera untuk Panggilan Masuk
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
4 Rekomendasi Tablet Rp2 Jutaan Memori 256 GB untuk Kerja, Multitasking Anti Lemot
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru: Dapatkan Skill Boost, Coin Bonus, dan Item Premium Gratis!
-
25 Kode Redeem FF 16 November: Dapatkan Loot Crate & Item Premium Gratis Sekarang Juga!
-
6 Tablet Rp1 Jutaan untuk Edit Video Ringan, Cocok Bagi Content Creator yang Baru Terjun di Sosmed
-
5 HP Murah Cocok untuk Driver Ojol: RAM 8GB, Aman Kena Air Hujan & Layar Jernih
-
Bocoran Pengembangan Game MMO Horizon, Sasar Pengguna Seluler
-
5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
-
Rahasia Perbedaan Wajah Neanderthal dan Manusia Modern Akhirnya Terungkap
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 16 November 2025: Waspada Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah
-
34 Kode Redeem FF 16 November 2025: Klaim Emote Bucin & Skin FFWS Permanen untuk Survivor Sejati!