Negara-negara lain seperti Malaysia (47 persen), Vietnam (25 persen), Thailand (20 persen), dan Filipina (16 persen) juga mengalami kenaikan signifikan dalam serangan serupa, meskipun Indonesia mencatat sedikit penurunan sebesar 3 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Ancaman malware yang memanfaatkan drive USB dan media yang dapat dilepas menunjukkan kompleksitas dan tingkat kecanggihan yang semakin tinggi.
Yeo Siang Tiong, General Manager Kaspersky untuk kawasan Asia Tenggara, menegaskan pentingnya kewaspadaan bagi organisasi dan bisnis di wilayah ini.
"Dengan meningkatnya insiden serangan siber yang memanfaatkan perangkat offline, organisasi harus tetap proaktif dalam menghadapi ancaman ini," katanya dalam keterangan resminya, Jumat (2/5/2025).
"Setiap perusahaan agar memahami risiko-risiko yang ada dan menerapkan langkah-langkah pertahanan yang lebih kuat untuk melindungi data dan informasi penting dari ancaman yang semakin berkembang ini," tutup dia.
Berita Terkait
-
Awasi Anak! Terdeteksi 1,6 Juta Serangan Siber Ngumpet di Roblox
-
Hindari Password Ini! Daftar Kata Sandi Paling Rentan Diretas
-
6 Serangan Siber Diprediksi pada 2025
-
Waspada! Malware Berbahaya Ditemukan di iOS, Bisa Ngintip Konten di Layar
-
Modus Kejahatan Siber di 2025: AI hingga Rantai Pasokan Jadi Target Empuk
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
Terkini
-
Makin Mudah, Final Fantasy 7 Remake Hadirkan 'Easy Mode' di Switch 2 serta Konsol
-
HP Murah Vivo Y21d Lolos Sertifikasi di Indonesia, Fitur Tahan Banting
-
NVIDIA Suntik Puluhan Triliun Rupiah, Harga Saham Intel Langsung Meroket
-
Redmi Pad 2 Pro: Bocoran Spesifikasi Gahar, Baterai 12.000 mAh, Siap Meluncur Minggu Depan?
-
Tencent Tuduh Sony Memonopoli Game usai Digugat, Sebut Horizon Tidak Orisinal
-
Telkomsel Pertajam Kepiawaian Generasi Muda Manfaatkan Teknologi AI lewat IndonesiaNEXT Summit 2025
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 19 September 2025: Ada Skin Scar, XM8, dan Diamond
-
GoTo Kantongi Rp 4,65 Triliun Siap Ekspansi dan Dorong Pertumbuhan Ekosistem Digital
-
Peluncuran iPhone 17 Picu Penipuan Online di Seluruh Dunia
-
15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 September: Ribuan Gems dan Pemain 111 Menanti