Suara.com - Sebuah startup membuat aplikasi pengelolaan perjalanan dinas bernama Opsicorp, yang transparan, akuntabel, praktis dan cepat.
Merupakan startup lokal yang bergerak di sektor travel technology, berdiri tahun 2014 dengan pendanaan dari modal ventura di Indonesia, Singapura dan Jepang.
Melalui aplikasi ini, pengelolaan perjalanan dinas akan menjadi lebih terstruktur, sistematis dan transparan sehingga terjadi optimalisasi biaya perjalanan dinas.
Sistem secara langsung terhubung dengan sistem airlines dan hotel melalui travel agent yang telah ditunjuk oleh perusahaan.
Opsigo merupakan sebuah online booking engine yang umumnya dipergunakan oleh travel agent untuk mengkonsolidasi berbagai travel content.
Mulai dari tiket pesawat, kereta api, hotel, produk wisata, asuransi perjalanan dan lain sebagainya ke dalam satu sistem.
Aplikasi ini mempermudah proses kerja sehingga meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
Akses Opsigo dapat diberikan pula kepada travel bookers di perusahaan untuk melakukan reservasi dan penerbitan dokumen.
Opsigo menargetkan travel agent yang memiliki keagenan langsung dari airlines, perusahaan asuransi yang menjual asuransi perjalanan, dan juga perusahaan umroh atau haji dan penjual paket wisata.
Baca Juga: Terbukti! 10 Aplikasi Penghasil Uang Langsung ke DANA, Proses Transaksi Cepat
Sementara Opsifin didesain khusus untuk travel agent. Dengan aplikasi ini, transaksi akan secara otomatis menerbitkan invoice atas penjualan produk maupun jasa.
Aplikasi ini meupakan sistem pengelolaan perjalanan dinas untuk perusahaan, badan usaha dan kantor pemerintah yang memiliki biaya perjalanan dinas yang cukup signifikan.
Dengan bantuan Opsicorp, perusahaan dapat melakukan proses sistematis dalam mengatur perjalanan dinas karyawan.
Termasuk di dalamnya kebijakan perjalanan dinas, proses persetujuan, budget dan pembebanan biaya, keamanan dan lain sebagainya.
Pada saat ini, aplikasi perjalanan dinas Opsigo, Opsifin dan Opsicorp sudah dipergunakan oleh banyak travel agent ternama di Indonesia, seperti Golden Rama, Antavaya, Golden Nusa, Bayu Buana, Astrindo, CWT, Obaja dan lain sebagainya.
Sedangkan untuk Opsicorp telah dipergunakan di beberapa BUMN seperti Pertamina, BRI, Antam, Pegadaian dan beberapa perusahaan nasional dan multi nasional.
Berita Terkait
-
APK Penghasil Saldo DANA BuzzBreak, Aman atau Tidak? Simak Penjelasannya
-
8 Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang Terbaik April 2025, Langsung Dibayar ke e-Wallet
-
Cara Mematikan Update Otomatis Aplikasi Xiaomi, Tidak Boros Data dan Penyimpanan
-
Cek Di Sini! Saldo Dana Gratis Langsung Masuk Dompet: Dari Dana Kaget Hingga Aplikasi Cuan Lainnya
-
Edits Resmi Diluncurkan ke Indonesia, Aplikasi Buatan Meta Pesaing CapCut
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
Terkini
-
Cara Baru Bayar IPL, Lebih Hemat dan Praktis lewat OneSmile
-
Meluncur Pekan Depan, Oppo Reno 15c Jadi Anggota Baru Seri Reno 15
-
Game Destiny 2 Mengecewakan, Sony Telan Kerugian Rp 3,4 Triliun
-
HP Xiaomi Kamu Bisa Jadi PC Berkat Fitur Chrome Baru, Begini Caranya
-
Prediksi Cuaca Hari Ini: Potensi Hujan Petir di Jakarta dan Sebagian Jawa Timur
-
7 HP Murah Kamera Bagus untuk Penjual Live TikTok Mulai Rp1 Jutaan
-
Menkeu Purbaya Mengajar di Sekolah, Semua Staf Disuruh Keluar, Netizen: Bukan Nyari Panggung!
-
Astronom Temukan Sinyal Radio dari Komet 3I/ATLAS, Tapi Bukan dari Alien
-
Bukan Alien, Ini Penjelasan Ilmiah di Balik Sinyal Radio dari Komet 3I/ATLAS
-
Microsoft Mau 500 Ribu Orang Indonesia Melek Teknologi AI di 2026