Suara.com - Pakar keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya ikut berkomentar soal scan retina mata yang viral dilakukan World App beberapa waktu lalu.
Alfons menilai kalau teknologi biometrik seperti pindai iris mata yang dilakukan World App justru bisa membantu menyelesaikan banyak masalah terkait digital di Indonesia.
"Takut data iris kamu dicuri sama alien World Coin? Tenang bestie, ini bukan film Marvel," kata Alfons lewat sebuah video yang diterima Suara.com pada Rabu (7/5/2025).
Keuntungan teknologi biometrik scan retina
Alfons memaparkan beberapa keuntungan teknologi biometrik apabila diterapkan di Indonesia. Pertama, scan berbasis retina atau iris bisa dipakai untuk membeli tiket konser, atau yang biasa dikenal sebagai war tiket.
Sebab, banyak pihak yang dirugikan dari war tiket ini karena justru pemenangnya adalah bot, bukan manusia. Jika teknologi itu digunakan, itu bisa mengurangi bot-bot yang selama ini memenangkan war tiket.
"Coba semua beli tiket pakai World ID, yang bisa login cuma manusia beneran. Bot? Bubar," timpal dia.
Contoh kedua yakni bisa mengurangi akun buzzer atau pendengung yang selama ini meramaikan media sosial. Padahal menurut Alfons, satu orang bisa membuat banyak akun palsu untuk menjadi buzzer.
"Akun buzzer, yang kelihatannya ramai banget, tapi isinya cuma satu orang. Sisanya? 9.999 akun palsu. Kalau medsos pakai verifikasi World ID, satu orang satu akun, enggak bisa menyamar lagi," papar dia.
Baca Juga: Aplikasi World App untuk Apa? Viral Scan Retina Mata Dapat Imbalan Uang Rp800 Ribu
Ketiga, verifikasi biometrik bisa dipakai membantu mengidentifikasi identitas seperti Kartu Tanda Penduduk. Dengan ini maka orang-orang tak lagi bisa memiliki KTP ganda karena bisa ketahuan lewat data iris mata.
"Punya KTP ganda? Eh data iris kamu sama, ketahuan," imbuhnya.
Apa efek data biometrik bocor?
Alfons juga mempertanyakan kekhawatiran publik apabila data biometrik bocor. Padahal di sisi lain, banyak pengguna yang setiap hari memberikan data pribadi ke aplikasi seperti Google atau TikTok.
"Takut data iris bocor? Bro, tiap hari kamu kasih lokasi ke Google, kasih suara ke tiktok, sambil nyanyi dangdut di kamar mandi," sindir Alfons.
Ia menilai kalau data iris pengguna sudah disimpan dan dienkripsi. Apabila mau dibuka, mereka harus memiliki data enkripsi yang memang hanya disimpan di perangkat pemilik.
Berita Terkait
-
Aplikasi World App untuk Apa? Viral Scan Retina Mata Dapat Imbalan Uang Rp800 Ribu
-
Bahaya Scan Retina Mata Seperti World App, Benarkah Data Biometik Terancam?
-
World App Buka Suara usai Komdigi Bekukan Izin Operasional di Indonesia
-
Komdigi Bekukan Izin World App usai Viral Data Scan Retina Dibayar Rp 800 Ribu
-
Aplikasi World App Apakah Aman? Viral Scan Retina Dapat Imbalan Rp800 Ribu
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Tutorial Membuat Grab dan Gojek Wrapped 2025, Tinggal Klik dan Langsung Bagikan
-
Render Motorola Edge 70 Ultra Beredar, Diprediksi Sertakan Stylus
-
BAKTI Komdigi Sukses Sediakan 30 Ribu Akses Internet Berkat Satelit Satria-1
-
Capcom Siapkan Game Baru dari Seri Mega Man, Devil May Cry, dan Ace Attorney
-
Hindari Kebocoran Data: Panduan Lengkap Memperbaiki HP Android yang Kena Hack
-
Bencana Banjir Sumatra, BAKTI Komdigi Sediakan 18 Akses Internet dari Satelit Satria-1
-
Assassin's Creed Black Flag Resynced Muncul di Situs Rating, Siap Diumumkan?
-
Indosat dan Nokia Hadirkan Program Literasi AI GenSi, Percepat Transformasi Digital Generasi Muda
-
Huawei Dorong Akselerasi Ekonomi Digital ASEAN Lewat Pelatihan Teknologi untuk 100 UKM
-
Spesifikasi Tecno Spark 40: HP Murah Mirip iPhone 17 Pro, Bodi Tipis