Suara.com - Platform e-commerce Lazada mengumumkan investasi tahunan sebesar 100 juta Dolar AS atau Rp 1,6 triliun untuk program afiliator yang dinamakan LazAffiliate.
Head of Regional Affiliate Lazada Group, Jared Chan menyatakan, investasi strategis ini ditujukan untuk mendukung struktur komisi yang lebih baik, insentif berbasis performa, dan berbagai fitur pemberdayaan yang memungkinkan para mitra affiliate memasuki era perdagangan baru yang dipimpin para kreator di seluruh Asia Tenggara.
“Lazada berkomitmen memberdayakan influencer dan content creator di seluruh Asia Tenggara agar bisa membuka peluang penghasilan baru dan memperbesar pengaruh mereka,” ujar Jared Chan, dikutip dari siaran pers, Rabu (28/5/2025).
“Melalui investasi ini, kami ingin membangun ekosistem afiliasi yang dinamis, yang tidak hanya mendukung pertumbuhan semangat kewirausahaan, tetapi juga menciptakan koneksi yang lebih otentik antara brand dan konsumen," lanjut dia.
LazAffiliate adalah program afiliasi milik Lazada yang menghubungkan jaringan kreator mulai dari influencer, content creator, hingga pembeli sehari-hari yang antusias dengan brand dan penjual.
Dengan memberikan rekomendasi produk yang dipersonalisasi, para mitra affiliate bisa mendapatkan komisi dari setiap penjualan yang berhasil, tanpa batasan jumlah.
Program LazAffiliate membuka peluang ke dunia perdagangan berbasis kreator, tanpa persyaratan jumlah followers. Caranya pun mudah, cukup bagikan, rekomendasikan, dan hasilkan.
Di Indonesia sendiri, affiliate marketing menjadi sebuah fenomena untuk mencari penghasilan tanpa modal besar. Survei Populix Affiliate Insights menemukan bahwa 59 persen konsumen non-afiliasi pernah membeli produk afiliasi.
Belanja via afiliator itu menyasar produk seperti pakaian, elektronik, kecantikan, dan makanan. Minat untuk menjadi afiliator juga tinggi (80 persen), meski ada kekhawatiran soal penghasilan.
Baca Juga: Rahasia Menabung Rp100 Juta dalam Setahun dengan Gaji Pas-pasan
Fitur LazAffiliate
Program LazAffiliate yang diperbaharui ini memperkenalkan struktur insentif dan serangkaian fitur yang dirancang untuk memberdayakan para mitra affiliate, mulai dari influencer, content creator, hingga pembeli sehari-hari untuk memaksimalkan monetisasi di platform dan memperbesar pengaruh yang mereka berikan.
Peningkatan utama dan fitur baru LazAffiliate meliputi:
- Peningkatan Kanal Afiliasi: Kanal LazAffiliate yang telah diperbarui kini memiliki tampilan yang lebih mudah digunakan, sehingga proses memilih produk menjadi lebih mudah dan efisien.
- Kumpulan Produk dengan Komisi Tinggi – Tersedia daftar produk pilihan dengan peluang penjualan tinggi dan komisi besar, sehingga para mitra affiliate bisa fokus pada produk yang paling menguntungkan.
- Performance Dashboard: Dashboard ini memberikan data seperti jumlah pengunjung dan performa link yang dibagikan, termasuk tingkat konversi, jumlah pengunjung unik, dan komisi, guna mendukung strategi konten yang lebih efektif demi mendapatkan penghasilan yang lebih baik.
- Toko digital yang lebih personal: Para mitra affiliate kini bisa mendesain toko digital mereka sendiri untuk menampilkan produk-produk rekomendasi, sehingga mempermudah followers menemukan dan membeli produk.
- Promo Belanja sebagai Akselerator: Selama promo belanja seperti 6.6, 9.9, 11.11, dan 12.12, para mitra affiliate bisa mendapatkan bonus spesial, komisi lebih tinggi, serta berbagai tantangan seru untuk meningkatkan pendapatan.
Di promo belanja 6.6 yang akan datang, mitra affiliate bisa mendapatkan komisi hingga 36 persen jika mempromosikan brand partner melalui voucher toko.
Terdapat lebih dari 70 brand fesyen dan kecantikan yang telah bekerja sama dengan Lazada untuk turut mendanai komisi dan insentif afiliasi.
Selain itu, terdapat hadiah dengan total nilai 100.000 Dolar AS untuk mitra affiliate dengan pencapaian terbaik di Asia Tenggara selama periode 6.6.
Berita Terkait
-
Rahasia Menabung Rp100 Juta dalam Setahun dengan Gaji Pas-pasan
-
Aplikasi Buatan Anak Bangsa Janjikan Produk Lokal Tembus Pasar Global
-
Lazada Pakai AI dan Machine Learning untuk Basmi Barang Palsu
-
No Buy Challenge: Strategi Ampuh Menghemat Uang di Tengah Tren Belanja Online
-
Kode Promo Tokopedia Terbaru: Cara Hemat Belanja Online Setiap Hari
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
16 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 15 Oktober 2025, Banjir 10.000 Gems dan Icon 108+
-
Emet Bangkit Cari Luffy! Ini Link Nonton Anime One Piece 1146 Sub Indo Tayang 20 Oktober 2025
-
10 Prompt Gemini AI untuk Foto CV: Anti Gagal, Mudah Tinggal Copas
-
Pakai Chipset Anyar, Performa Vivo X300 Pro Ungguli Xiaomi 17 Pro Max
-
Moto X70 Air Segera Debut: Bawa Bodi Super Tipis dan Snapdragon 7 Gen 4
-
Dissidia Duellum Final Fantasy Siap Jadi Game Seluler, Square Enix Unggah Trailer
-
iQOO Z10R Versi Global Bawa Baterai 6.500 mAh, Siap Masuk ke Indonesia
-
24 Kode Redeem FF Terbaru 15 Oktober 2025, Skin Scar Megalodon dan Emote Flower of Love Menantimu
-
Pongo 725 v2: Laptop Gaming Murah tapi Bertenaga, Andalan Baru Gamer dan Pekerja Kreatif Indonesia!
-
15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 15 Oktober 2025, Panen Pemain OVR 113 dan Puluhan Ribu Gems Gratis