Fitur Utama: GPS built-in Garmin yang andal, pemantau detak jantung yang akurat, pelacakan langkah, kalori, tidur, serta metrik lari dasar seperti pace, jarak, dan waktu. Ada fitur pelatih adaptif (Garmin Coach).
Mengapa Cocok untuk Pelari: Ini adalah rekomendasi terbaik jika Anda serius tentang lari dan menginginkan akurasi data yang tinggi dari merek tepercaya. Fokus utamanya memang untuk lari.
Kelebihan: Akurasi GPS dan detak jantung yang sangat baik, fitur training yang berguna, daya tahan baterai hingga 2 minggu dalam mode smartwatch dan 20 jam dengan GPS aktif.
Kekurangan: Harga sedikit lebih tinggi dari tiga rekomendasi sebelumnya, tampilan layar memory-in-pixel bukan AMOLED (namun sangat efisien energi).
5. Huawei Watch Fit 2
Menggabungkan desain fashionable dengan fungsionalitas fitness, Huawei Watch Fit 2 adalah pilihan menarik.
Fitur Utama: GPS built-in, layar AMOLED 1.74 inci yang cantik, pemantau detak jantung, SpO2, tidur, dan daya tahan baterai hingga 10 hari. Mendukung panggilan Bluetooth.
Mengapa Cocok untuk Pelari: Desainnya yang ramping dan ringan membuatnya nyaman dipakai berlari. GPS built-in memungkinkan pelacakan lari yang efektif tanpa perlu smartphone.
Kelebihan: Desain menawan, layar AMOLED yang cerah, GPS mandiri, fitur kesehatan lengkap.
Kekurangan: Ekosistem aplikasi pihak ketiga terbatas dibandingkan OS smartwatch lain.
6. Amazfit GTR/GTS Series (Versi Lama, misalnya GTS 2 Mini atau GTR 2e)
Meskipun sudah ada generasi terbaru, versi lama dari seri Amazfit GTR atau GTS seringkali masih tersedia di pasaran dengan harga yang jauh lebih terjangkau, namun tetap menawarkan fitur yang solid.
Fitur Utama: Umumnya sudah dilengkapi GPS built-in, layar AMOLED, pemantau detak jantung, SpO2, dan daya tahan baterai yang baik.
Mengapa Cocok untuk Pelari: Menawarkan pengalaman smartwatch yang lengkap dengan GPS mandiri dan layar indah pada harga yang seringkali sangat menarik setelah diskon.
Kelebihan: Nilai yang sangat baik untuk uang, desain premium, layar AMOLED, GPS mandiri.
Kekurangan: Mungkin tidak mendapatkan update software terbaru atau fitur paling canggih seperti generasi baru.
7. Coros Pace 2
Jika Anda seorang pelari yang mencari performa maksimal tanpa harus mengeluarkan biaya seperti Garmin Forerunner seri atas, Coros Pace 2 adalah jawabannya.
Baca Juga: 5 HP Xiaomi Rp2 Jutaan Terbaik di Tahun 2025: Kamera 108 MP, Performa Super Ngebut
Fitur Utama: GPS built-in yang sangat akurat, sangat ringan (hanya 29g), daya tahan baterai luar biasa (30 jam dengan GPS aktif, 20 hari mode smartwatch), dan akses ke ekosistem latihan Coros yang kaya metrik lari lanjutan.
Mengapa Cocok untuk Pelari: Ini adalah jam tangan yang dibangun spesifik untuk pelari. Coros dikenal dengan akurasi GPS dan metrik performa yang mendalam. Cocok untuk pelari yang serius dan ingin meningkatkan latihan mereka.
Kelebihan: Akurasi data lari top-tier, bobot sangat ringan, daya tahan baterai fenomenal, harga kompetitif untuk performanya.
Kekurangan: Tampilan layar bukan AMOLED, dan fitur smart non-lari mungkin tidak selengkap smartwatch umum.
Untuk tambahan, sebaiknya pahami fitur-fitur kunci yang membuat sebuah smartwatch cocok untuk pelari:
GPS Built-in: Ini mutlak penting untuk melacak rute, jarak, dan kecepatan lari tanpa harus membawa smartphone.
Pemantau Detak Jantung Optik: Memungkinkan Anda memantau intensitas latihan dan zona detak jantung untuk mengoptimalkan performa.
Daya Tahan Baterai: Penting untuk sesi lari panjang dan mengurangi frekuensi pengisian daya.
Desain Ringan & Nyaman: Tidak mengganggu pergerakan saat berlari.
Ketahanan Air: Wajib untuk berlari dalam hujan atau saat berkeringat.
Berita Terkait
-
Xiaomi Pangkas Harga Redmi Note 14 Series Mulai Bulan Ini, Turun Ratusan Ribu!
-
Xiaomi Luncurkan Warna Baru untuk Redmi Note 14 Series, Elegan dan Berkelas!
-
130 Pemilik HP dan Tablet Xiaomi, REDMI, dan Poco di Dunia Siap Merasakan Pembaruan HyperOS 2.2
-
7 Rekomendasi Smartwatch dengan Layar AMOLED Terbaik Juni 2025. Terang di Bawah Terik Matahari
-
Realme C71 NFC Resmi Masuk indonesia, HP Murah Sejutaan Punya Baterai Jumbo
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Oppo Reno 15 Pro Mini Bakal Hadirkan Chip Kencang dengan Bodi Compact
-
Budget 1 Jutaan Dapat Apa? Ini 5 Tablet Akhir 2025 yang Anti Lemot dan Layar Lega
-
Tablet Murah Infinix XPAD 30E Siap Masuk ke Indonesia, Usung Chipset MediaTek
-
42 Kode Redeem FF 24 Desember 2025: Bocoran Booyah Pass Januari dan Bundle Heroic Gratis
-
Resmi Debut, Honor Play 10A Jadi HP 5G Murah Rp 1 Jutaan
-
Game Blue Protocol: Star Resonance Resmi Dirilis ke Mobile dan PC
-
24 Kode Redeem FC Mobile 24 Desember 2025: Klaim Mbappe dan Gems Melimpah
-
5 HP Wireless Charging Termurah Desember 2025: Mulai 2 Jutaan, Memori Ekstra Lega
-
Maksimalkan Kualitas, Peluncuran Game James Bond 007 First Light Ditunda
-
Oppo Reno 15 Versi Global Muncul di Geekbench, Chipset Lebih Rendah