Suara.com - Dalam dunia teknologi yang terus berubah dan berkembang, menjadi yang pertama mencoba inovasi terbaru adalah sebuah keuntungan besar. Hal ini juga bisa dirasakan oleh para pengguna HP Xiaomi yang ingin mencicipi HyperOS 2.2 lebih awal daripada pengguna lainnya.
Salah satu cara terbaik untuk tetap berada di garis depan dalam ekosistem Xiaomi adalah dengan bergabung ke dalam program Beta Tester perusahaan.
Sebagai informasi, program ini memberikan kesempatan eksklusif bagi pengguna Xiaomi untuk mencoba versi terbaru dari sistem operasi Xiaomi, yaitu HyperOS, sebelum resmi dirilis ke publik.
Bagi pengguna yang tertarik mendapatkan pembaruan HyperOS versi 2.2 lebih awal, ada cara yang cukup mudah dan terbuka, yaitu melalui pendaftaran ke program Penguji Beta Xiaomi.
Pendaftaran ini biasanya dibuka secara berkala, khususnya saat Xiaomi bersiap meluncurkan pembaruan besar seperti HyperOS 2.0 atau versi selanjutnya.
Pada masa rekrutmen aktif, pengguna dapat mendaftarkan perangkat mereka untuk ikut serta dalam pengujian versi prarilis. Dengan bergabung ke program tersebut, pengguna tidak hanya mendapatkan akses awal ke fitur-fitur baru, tetapi juga ikut berkontribusi dalam proses pengembangan perangkat lunak Xiaomi.
Dilansir dari Xiaomi Time pada Rabu (25/6/2025), salah satu keuntungan utama dari program Beta ini adalah kesempatan eksklusif untuk menjajal fitur-fitur terbaru yang belum tersedia untuk publik luas.
Pengguna yang menjadi anggota program beta akan menjadi yang pertama mengalami berbagai peningkatan performa, fitur eksperimental, hingga perubahan antarmuka.
Lebih dari itu, partisipasi pengguna sebagai pengguna beta juga berarti bahwa pengguna turut berperan dalam proses penelitian dan pengembangan (R\&D) Xiaomi. Umpan balik yang pengguna berikan bisa menjadi bahan evaluasi penting bagi tim pengembang dalam menyempurnakan sistem operasi sebelum peluncuran resmi.
Manfaat lain dari bergabung sebagai penguji beta adalah terbukanya jalur komunikasi langsung dengan tim pengembangan perangkat lunak Xiaomi. Pengalaman pengguna selama menggunakan versi beta bisa disampaikan langsung dan menjadi pertimbangan dalam pengambilan keputusan teknis, mulai dari perbaikan bug hingga penyesuaian fitur.
Baca Juga: Cara Mengubah Tampilan HyperOS Xiaomi Menjadi Mirip iOS 26
Keterlibatan ini memungkinkan pengguna untuk berperan aktif dalam pembentukan arah masa depan dari perangkat lunak Xiaomi.
Selain mendapatkan versi terbaru lebih cepat, menjadi bagian dari komunitas beta tester juga memberikan wawasan lebih dalam tentang rencana strategis Xiaomi.
Pengguna bisa mengetahui lebih awal apa saja yang akan hadir dalam pembaruan-pembaruan mendatang, dan mendapatkan gambaran tentang arah pengembangan teknologi mereka. Bagi para penggemar teknologi, hal ini bisa menjadi sumber informasi yang sangat bernilai.
Jika pengguna termasuk pengguna yang menyukai kustomisasi dan kontrol penuh terhadap perangkat, ada beberapa alat tambahan yang bisa pengguna manfaatkan. Misalnya, pembaruan HyperOS juga bisa dipantau melalui situs seperti HyperOSUpdates.com.
Selain itu, tersedia pula aplikasi seperti MemeOS Enhancer di Google Play Store yang menawarkan berbagai fitur lanjutan, termasuk pengelolaan sistem yang lebih canggih dan akses ke fitur tersembunyi yang biasanya tidak tersedia dalam versi reguler.
Secara keseluruhan, berpartisipasi dalam program beta Xiaomi bukan hanya soal mendapatkan fitur baru lebih awal, tapi juga tentang menjadi bagian dari proses inovasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Motorola Signature: Flagship Baru dengan Snapdragon 8 Gen 5 Siap Meluncur?
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 28 Desember: Klaim Diamond, Animation, dan Bundle Natal
-
Infinix Hot 60 Pro vs Tecno Camon 40: Dua Juara HP Murah Versi David GadgetIn
-
33 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 Desember: Ada Paket Beku 112-115 dan 10 Ribu Gems
-
Forza Horizon 6 di Jepang: Ada Alasan Khusus, Jadi Game Eksklusif Xbox Awal Peluncuran
-
Tak Perlu Keluar Aplikasi Lagi! Gemini Segera Bisa Multitasking di Android
-
5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
-
LG Siap Unjuk Robot Humanoid untuk Urusan Rumah di CES 2026, Ini Bocorannya
-
Xiaomi 17 Ultra Leica Edition Ludes dalam Hitungan Menit, Diburu Kolektor dan Fotografer
-
Menutup 2025, Apple Pensiunkan 25 Produk Sekaligus: Era Lama Resmi Berakhir