Suara.com - Xiaomi tampaknya sedang bersiap untuk meninggalkan aplikasi telepon standar milik Google dan memperkenalkan solusi internalnya sendiri.
Berdasarkan informasi yang beredar mengenai versi pengembangan terbaru dari sistem operasi HyperOS 3, muncul indikasi kuat bahwa perusahaan asal China ini akan mengembangkan dialer eksklusif.
Langkah ini sebenarnya tidak terlalu mengejutkan jika melihat tren industri saat ini, di mana semakin banyak produsen perangkat Android berusaha untuk mengambil alih kendali atas elemen inti pengalaman pengguna dan mengurangi ketergantungan mereka terhadap layanan serta aplikasi bawaan Google.
Dari bocoran yang beredar, tampak bahwa aplikasi sistem dalam HyperOS 3 hadir dengan peningkatan yang signifikan, baik dari sisi visual maupun performa.
Dilansir dari Xiaomi Time pada Jumat (25/7/2025), terdapat animasi yang lebih halus serta tampilan antarmuka yang lebih terintegrasi, memperlihatkan upaya serius dari Xiaomi dalam menciptakan pengalaman sistem operasi yang lebih mulus dan menyatu.
Hal ini mencerminkan pendekatan strategis perusahaan untuk membangun ekosistem yang lebih kuat dan mandiri, mirip dengan pendekatan sejumlah produsen Android besar lainnya.
Salah satu contoh terdekat dari pergeseran ini dapat dilihat pada Samsung. Raksasa teknologi asal Korea Selatan tersebut telah lama meninggalkan dialer Google dengan mengembangkan aplikasi panggilan sendiri dalam antarmuka One UI.
Aplikasi telepon milik Samsung tidak hanya mendukung fitur-fitur dasar, tetapi juga dilengkapi dengan fitur lanjutan seperti perekaman otomatis, yang belum tentu tersedia di aplikasi Google Dialer. Melalui pendekatan ini, Samsung memberi contoh bahwa kontrol penuh terhadap aplikasi inti seperti dialer dapat memberikan keunggulan kompetitif dan meningkatkan daya tarik produknya.
Seiring waktu, Google pun tampaknya mulai mengarahkan produsen perangkat untuk mengambil jalur mandiri. Hal ini ditandai dengan keputusan Google untuk menghentikan pengembangan AOSP Dialer dan aplikasi perpesanan bawaan (AOSP Messaging).
Baca Juga: Xiaomi Bakal Hadirkan Menu Aplikasi Ala iOS di HyperOS 3
Akibatnya, baik produsen perangkat maupun komunitas pengembang sistem operasi berbasis Android kini harus membuat aplikasi mereka sendiri dari nol.
Ini memperjelas arah masa depan Android, di mana integrasi mendalam dengan ekosistem produsen akan menjadi prioritas, bukan lagi bergantung pada solusi generik dari Google.
Versi pengembangan HyperOS 3 yang bocor ke publik menunjukkan bahwa Xiaomi tengah mempersiapkan pembaruan besar, yang kemungkinan besar akan dirilis secara resmi pada September 2025.
Beberapa fokus utama dari pembaruan ini adalah peningkatan pada animasi, kehalusan transisi antarmuka, serta optimalisasi UI secara umum.
Sistem ini dibangun di atas Android 15 dan mungkin akan mencakup Android 16 untuk model-model tertentu. Semua perubahan ini menunjukkan komitmen Xiaomi untuk menawarkan pengalaman pengguna yang lebih seragam dan premium dalam seluruh lini produknya.
Penggunaan dialer kustom bukan hanya soal estetika atau performa, tetapi juga menyangkut strategi bisnis. Dengan mengembangkan aplikasi panggilan sendiri, Xiaomi dapat mengintegrasikan layanan secara lebih dalam, mengelola data pengguna dengan pendekatan yang lebih privat, dan bahkan menyediakan fitur eksklusif yang dapat meningkatkan keterikatan pengguna.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Siap-Siap Nabung! Intip Beda Harga iPhone 17, iPhone 17 Air, iPhone 17 Pro, dan iPhone Pro Max
-
iPhone 17 vs iPhone 16 Pro, Spesifikasi Peningkatan Jauh atau Sama Saja?
-
Patch Perdana Star Wars Outlaws Hadir di Nintendo Switch 2
-
Contoh Prompt Gemini Miniatur AI untuk Bikin Action Figure Diri Sendiri yang Lagi Viral
-
3 Pilihan HP POCO Mirip iPhone 17 Pro: Desain Sama Persis, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
Budi Arie Unggah Poster 'Terima Kasih' untuk Dirinya Sendiri, Netizen: Definisi Self Love
-
iPhone 17 Resmi Meluncur, Harga Samsung Galaxy S25 Turun Besar-besaran
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 10 September 2025, Hadiah Pemain 104 dan 1500 Gems
-
Solusi Upload Dokumen DRH PPPK Paruh Waktu Error dan Bermasalah