Jelang Peluncuran, Game Dying Light The Beast Tampilkan Efek Mengerikan

Suara.com - Dying Light terkenal sebagai game Survival Horror yang penuh dengan efek menegangkan, terutama zombie. Meski begitu, game anyar mereka, Dying Light The Beast, bakal melampaui hal tersebut.

Trailer anyar menampilkan kengerian tingkat tinggi, efek brutal, dan kekerasan yang melampaui judul sebelumnya. Tentu video trailer terbaru tak cocok dilihat untuk orang berusia 17 tahun ke Bawah.

Lewat trailer "Blood & Guts" untuk Dying Light: The Beast, para penggemar disuguhi montase tanpa henti dari aksi mutilasi zombie yang begitu detail dan sadis, mengingatkan kita pada adegan fatalitas di Mortal Kombat.

Meski perilisannya sempat ditunda hingga 19 September 2025, trailer ini menjadi bukti bahwa penantian tersebut akan terbayar lunas dengan cipratan darah dan pemandangan mengerikan yang belum pernah ada sebelumnya.

Aksi mengiris, memotong, hingga menghancurkan musuh kini ditampilkan dengan presisi yang brutal, siap menguji nyali para pemain.

Namun, kebrutalan bukan sekadar untuk pertunjukan. Techland menegaskan bahwa semua itu terikat erat dengan narasi balas dendam sang protagonis, Kyle Crane.

Setelah dipenjara dan dieksperimen selama satu dekade, Crane memiliki hasrat besar untuk melampiaskan amarah.

"Kami telah meningkatkan kengerian tubuh secara drastis untuk memberikan Anda sensasi berjuang demi bertahan hidup dan hasrat Kyle untuk membalas dendam melihat daging terkelupas dari tulang atau wajah yang terbakar dan hancur hanya beberapa inci dari Anda adalah hal yang berbeda—begitulah mimpi buruk tercipta," ujar Tymon Smektaa, Direktur Dying Light.

Mengutip GamingTrend, untuk mencapai tingkat realisme, tim pengembang merombak total sistem kerusakan tubuh pada musuh.

Baca Juga: Nintendo Indie World Pamerkan Belasan Judul, Ada Game Horor hingga Puzzle

Mereka menggandakan titik kerusakan yang disebut "Gore-Node" dan meningkatkan presisi serangan jarak dekat. Setiap ayunan senjata kini akan menentukan secara akurat bagian tubuh mana yang terpotong.

Dedikasi tim seni pun tak main-main, mereka melakukan riset ekstensif hingga menggunakan bergalon-galon darah palsu untuk menciptakan efek cipratan yang realistis.

"Saya hanya berharap tidak ada yang melihat riwayat penelusuran saya," canda Dominik Wasieko, Artis Karakter Utama.

Dying Light: The Beast siap meluncur untuk PC, PS5, dan Xbox Series X|S di mana developer menjanjikan pengalaman aksi-horor yang intens dan memuaskan.