- Google resmi meluncurkan AI Mode berbasis Gemini 2.5 di Indonesia dalam Bahasa Indonesia
- AI Mode di Google Search mampu menjawab pertanyaan kompleks secara komprehensif, real-time, dan multimodal
- Fitur ini menggabungkan pencarian teks, suara, dan gambar untuk pengalaman penelusuran yang lebih alami dan mendalam
Suara.com - Google memboyong AI Mode dan kini hadir di Indonesia, dalam Bahasa Indonesia.
Didukung oleh Gemini 2.5, AI Mode terintegrasi di Google Search untuk membantu mendapatkan jawaban komprehensif atas pertanyaan kompleks, dengan menggabungkan informasi mendalam dan data real-time.
Bayangkan kamu bisa mengajukan pertanyaan yang sangat kompleks atau memiliki banyak nuansa, seperti “Bagaimana cara memulai bermain padel?”, dan dalam sekejap, dapatkan jawaban komprehensif berbasis AI dengan penjelasan yang mudah dipahami, lengkap dengan link web untuk Anda telusuri lebih lanjut.
Kamu kini bisa mencoba langsung Mode AI, pengalaman penelusuran AI kami yang paling andal, yang kini tersedia di Indonesia dalam Bahasa Indonesia.
Pertama kali diperkenalkan sebagai eksperimen di AS awal tahun ini, Mode AI telah diterima dengan sangat baik oleh para pengguna yang mengapresiasi kecepatan, kualitas, dan relevansi jawabannya.
Hal yang membuat pengalaman ini unik adalah kemampuannya menggabungkan kemampuan model AI yang canggih dengan sistem informasi terbaik Google, dan terintegrasi langsung di dalam Google Search.
Kamu tidak hanya bisa mengakses konten web berkualitas tinggi, tetapi juga memanfaatkan sumber informasi baru dan real-time seperti Knowledge Graph, informasi tentang dunia nyata, dan data belanja untuk miliaran produk.
AI Mode menggunakan teknik unik yang disebut “query fan-out.”
Fitur ini bekerja dengan memecah pertanyaan Anda menjadi beberapa pencarian terkait secara bersamaan di berbagai subtopik dan sumber data.
Baca Juga: Hasil Miniatur AI Jelek? Jangan Salahkan AI-nya! Kunci Utamanya Ada di Foto Pilihanmu
Kemudian, semua hasilnya digabungkan untuk memberikan satu respons yang komprehensif dan mudah dipahami.
"Pendekatan ini membantu mendapatkan informasi yang lebih luas dan mendalam dibandingkan dengan pencarian tradisional di Google," tulis Google dalam keterangan resminya, Sabtu (13/9/2025).
Contohnya, jika bertanya, "Saya ingin memahami berbagai metode seduh kopi. Buatkan tabel yang membandingkan perbedaan rasa, kemudahan penggunaan, dan peralatan yang dibutuhkan."—versi khusus Gemini 2.5 kami akan menggunakan pendekatan multi-langkah: pertama membuat rencana, kemudian melakukan pencarian untuk menemukan informasi yang diperlukan, dan menyesuaikan rencana berdasarkan apa yang ditemukannya.
Jika Anda ingin tahu lebih banyak, kamu bisa langsung mengajukan pertanyaan lanjutan untuk mendapatkan respons yang ringkas dan mudah dicerna, lengkap dengan tautan ke konten yang relevan.
"Kami memahami bahwa cara Anda mencari informasi bisa lebih dari sekadar mengetik. Oleh karena itu, Mode AI dirancang secara multimodal," tulis Google lagi.
Kamu bisa mengajukan pertanyaan dengan cara yang paling alami bagi Anda—baik melalui teks, suara, maupun dengan mengambil atau mengunggah gambar.
Berita Terkait
-
Google Tak Lagi Dipaksa Jual Chrome Meski Tersandung Kasus Monopoli
-
Apa yang Harus Dilakukan Ketika Menerima Peringatan Darurat Google?
-
Efisiensi, Google PHK 35 Persen di Level Manajer
-
Mapmaster.AI: Selamatkan Profil Google Bisnis Anda dari Penipuan dan Suspensi!
-
Adu Spesifikasi Google Pixel 10 vs iPhone 17, Bagus yang Mana?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
56 Kode Redeem FF 13 Desember 2025: Klaim Skin Winterland dan Update Lelang Sultan Global
-
Xiaomi Diduga Kuat Membatalkan Peluncuran Poco X8 dan Poco F8 Reguler, Kok Bisa?
-
20 Kode Redeem FC Mobile 13 Desember 2025: Bocoran Komentator Indonesia Valentino Jebret di Game
-
Monitor Gaming WOLED 27 Inci Terbaru: Desain Nyaris Tanpa Bezel dan 280Hz
-
Oppo Sulap Flagship Store Ini Jadi "Third Living Space" Futuristik Lengkap dengan Robot AI!
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
5 Subwoofer Neumann KH Terbaru Hadir dengan Teknologi DSP dan Dukungan AoIP Modern
-
Spin-off InfraNexia Resmi Disetujui, Telkom Percepat Transformasi Infrastruktur Digital Nasional
-
Google Menyiapkan Disco, Peramban Eksperimental Berbasis AI untuk Ciptakan Aplikasi Web Instan
-
4 Rekomendasi Smartwatch Advan Rp 100 Ribuan, Sudah Tahan Air dan Ada Fitur Ibadah