Suara.com - Perkembangan Artificial Intelligence (AI) memang seperti pisau bermata dua. Di satu sisi, AI membuka peluang besar bagi dunia teknologi, desain, hingga seni digital. Namun di sisi lain, kemajuan ini menghadirkan tantangan baru seperti bagaimana membedakan mana karya asli buatan manusia atau mesin.
Hanya dengan mengetik deskripsi sederhana, kita bisa mendapatkan gambar super detail yang sebelumnya butuh waktu berjam-jam untuk dibuat manual.
Tidak bisa dipungkiri, gambar AI sering kali terlihat sangat realistis. Bahkan, ada yang digunakan untuk menyebarkan hoaks atau manipulasi visual.
Di sinilah tools deteksi gambar AI dapat digunakan untuk membedakan mana karya asli buatan manusia dan mana yang dibuat oleh AI.
Beberapa platform telah mengembangkan alat khusus yang bisa membantu kita mengidentifikasi keaslian gambar, sehingga tidak mudah terkecoh oleh hasil manipulasi teknologi.
Berikut adalah deretan tools pendeteksi gambar AI terbaik dan gratis yang patut dicoba agar tak tertipu di era serba digital ini.
1. Hugging Face
Hugging Face bukan nama asing di dunia teknologi AI. Platform ini terkenal karena menghadirkan berbagai model bahasa dan gambar seperti BERT maupun GPT. Namun, di balik itu, mereka juga mengembangkan tools pendeteksi gambar AI yang sedang banyak diperbincangkan.
Kelebihan Hugging Face terletak pada inovasi dan kemudahan aksesnya. Dengan model transformers, sistem ini mampu memahami data visual dan mengidentifikasi kemungkinan rekayasa berbasis AI.
Baca Juga: Mengapa Banyak Orang Ikut Tren Bikin Foto Action Figure Pakai Aplikasi AI?
Meski masih berstatus work in progress alias belum sempurna, Hugging Face sudah membuktikan dirinya sebagai salah satu yang terdepan dalam membantu pengguna melacak keaslian konten digital.
Jika kamu seorang kreator atau sekadar pengguna biasa yang khawatir dengan maraknya manipulasi visual, Hugging Face bisa jadi solusi awal yang efektif.
2. Illuminarty
Nama “Illuminarty” mungkin terdengar unik, tetapi fungsinya sangat praktis. Alat ini memungkinkan pengguna untuk drag and drop gambar langsung dari perangkat. Setelah diunggah, sistem akan menghitung seberapa besar kemungkinan gambar tersebut dibuat oleh AI.
Menariknya, Illuminarty menawarkan dua opsi: versi gratis yang bisa langsung dipakai, serta versi premium dengan laporan lebih detail.
Bagi yang ingin sekadar mengecek foto atau ilustrasi untuk keperluan pribadi, versi gratisnya sudah cukup. Namun kalau kamu seorang profesional di bidang media atau desain, versi berbayarnya bisa memberi wawasan lebih mendalam.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
5 HP RAM 16 GB Rp2 Jutaan, Murah tapi Spek Gahar Kecepatan Super
-
Motorola Edge 70 Tersedia di Pasar Asia: Bodi Tipis 6 mm, Harga Lebih Murah
-
Mengatasi Tampilan Terlalu Besar: Panduan Mengecilkan Ukuran di Komputer
-
Deretan Karakter Game di Film Street Fighter 2026: Ada 'Blanka' Jason Momoa
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 15 Desember 2025, Klaim Dream Dive Animation Gratis
-
Spesifikasi Oppo Reno 15c: Resmi dengan Snapdragon 7 Gen 4, Harga Lebih Miring
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 15 Desember 2025, Klaim Desailly OVR 105 Gratis
-
8 Tablet Murah Terbaik untuk Kerja Desember 2025, Mulai Rp1 Jutaan!
-
Bye-Bye Wi-Fi! 5 Tablet RAM 8GB Terbaik Dilengkapi dengan SIM Card, Kecepatan Ngebut!
-
Baru Rilis, Game Where Winds Meet Sudah Tembus 15 Juta Pemain