Suara.com - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo menyebut kehadiran Artificial Intelligence (AI), seperti ChatGPT memberikan ancaman nyata bagi profesi pekerjaan.
Pria yang akrab disapa Tiko ini menyebut, adanya ChatGPT saat ini bisa membuat proposal hingga konsultasi bisnis. Sehingga, profesi konsultan bisnis akan semakin tersisih.
"ChatGPT 5 ini bisa memusnahkan konsultan. Karena dengan ChatGPT 5 kita tidak perlu konsultan lagi, kita bisa bikin proposal, bisa nanya segala macam dan keluar jawabannya sangat detail dan terstruktur," ujarnya di Kantor Peruri, Jakarta, Rabu (10/9/2025).
Menurut Tiko, tidak hanya konsultasi bisnis, kebijakan pemerintah bisa dibuat dari ChatGPT, bahkan juga bisa untuk menyusun keterangan tertulis terhadap awak media.
"Jadi bisnis konsultan bisa hilang gara-gara ChatGPT 5. Bisa dicoba tuh, proposal bisnis, bahkan membuat kebijakan pemerintah. Mungkin ke depan nyusun PR press pun bisa nanya ChatGPT juga," ucapnya.
Mantan Bos Bank Mandiri ini menyebut, kecanggihan ini harus disiasati oleh pemerintah, agar Gen-Z dan Gen-Alpha tidak salah dalam penggunaannya. Dia mengakui, penggunaan AI memang harus diregulasi ke depan.
"Jadi memang penggunaan AI ini harus diatur dengan etika dan dengan satu regulasi yang tepat supaya melindungi masyarakat, tadi dengan berbagai tantangan security maupun fake news, tapi juga bagaimana memanfaatkan AI dengan tepat. Karena kita harus sadar bahwa generasi nanti yang lahir di dunia AI ini, pasti brainnya akan berkembang dengan cara yang berbeda," ucapnya.
Tiko menambahkan, kehadiran AI juga bisa membuat generasi berbeda dibandingkan masa kini. Sehingga, generasi ke depan ketergantungan dengan AI untuk melakukan hal apapun.
"Jadi ini akan membangun manusia-manusia Indonesia yang berbeda dengan manusia yang speknya seperti kita ini. Jadi bagaimana ini nanti kita atur sehingga tidak kemudian merusak bagaimana pola pikir dan pola kerja dari generasi berikutnya," pungkasnya.
Baca Juga: BUMN Mulai Adopsi Open Source untuk Ekspansi Bisnis
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Bank Indonesia: Ekspor Kopi Indonesia Laris di Afrika hingga Amerika
-
Harga Emas Hari Ini Kompak Naik Lagi, Siap Borong di Pegadaian?
-
Risiko Galbay Pinjol Bikin Susah Pengajuan Modal, Ini Solusi Perbaiki SLIK OJK
-
WSBP Catat Kontrak Baru Rp1,3 Triliun hingga November 2025, Perkuat Transformasi Bisnis dan Keuangan
-
Fenomena Flying Stock COIN: Adik Prabowo Masuk, Saham Sudah Terbang 3.990 Persen Pasca IPO
-
Dari Industri Kripto untuk Negeri: Kolaborasi Kemanusiaan Bantu Korban Banjir Sumatera
-
Lama Tak Ada Kabar, Sri Mulyani Ternyata Punya Pekerjaan Baru di Luar Negeri
-
Waspada BBM Langka, ESDM Singgung Tambahan Kuota Shell, Vivo, BP-AKR 2026
-
Daftar Pemegang Saham Superbank (SUPA), Ada Raksasa Singapura dan Grup Konglo
-
COIN Siap Perkuat Transparansi dan Tata Kelola Industri Kripto Usai Arsari jadi Investor Strategis