Suara.com - Tren edit foto dengan Gemini AI memang tak habis-habis. Bahkan belakangan muncul tren cukup aneh yang menjadikan sosok orang yang sebenarnya punya wajah rupawan namun berpenampilan seperti gelandangan.
Untuk membuat foto seperti dalam gambar itu sangat mudah, hanya dengan bantuan prompt yang tepat dan bantuan aplikasi AI seperti Gemini, ChatGPT dan sejenisnya.
Kini, giliran prompt Gemini AI ala ODGJ yang sedang menjadi trend lias viral. Dengan prompt yang tepat, beberapa orang berhasil membuat potret dirinya seolah-olah menjadi tuna wisma.
Tertarik untuk mengikuti trend ini? Simak informasi berikut.
Cara Membuat Tren Foto ODGJ dengan Gemini AI
Gemini AI tidak hanya bisa membuat teks, tapi juga menghasilkan gambar realistis dari deskripsi (prompt) atau gambar referensi. Berikut langkah-langkah membuat foto ala ODGJ dengan Gemini AI.
1. Kunjungi Laman Gemini AI
Buka browser lalu masuk ke https://gemini.google.com. Pastikan Anda sudah login dengan akun Google agar bisa menggunakan fitur pembuatan gambar.
2. Pilih Mode Pembuatan Gambar
Di halaman utama Gemini, pilih opsi Image Generation atau cukup ketik prompt deskripsi di kolom chat, lalu klik ikon gambar/kamera jika ingin menambahkan referensi foto.
Baca Juga: Tren Liburan 2025: Bukan Lagi Soal Foto, Wisatawan Lebih Butuh Pengalaman Unik dan Autentik
3. Siapkan Gambar Referensi (Opsional)
Kalau ingin hasil lebih mendekati visual asli, unggah foto referensi. Misalnya foto seseorang yang ingin Anda jadikan karakter utama.
Nantinya Gemini akan memodifikasi sesuai prompt yang Anda tulis.
4. Tulis Prompt Detail
Masukkan deskripsi yang jelas dan spesifik. Contoh:
"Buatkan foto ini seolah-olah menjadi ODGJ (orang gila) di pinggir jalan perkotaan yang rme banyak motor dekat lampu merah dengan baju kaos sobek-sobek dn celana jeans pendek sobek-sobek rambut seperti di foto asli, tapi acak-acakan kumel, berada di pinggir jalan seolah-olah sedang berjalan di pinggir trotoar menatap kamera dan ada gerobak sampah warna orange."
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Early Access Game EA FC 26 Alami Eror? Begini Cara Mengatasi Masalah Login-nya
-
Vivo Y50i Debut: HP Murah Ini Bawa RAM 12 GB dan Baterai 6.000 mAh
-
Anti Lemot! Ini 5 Rekomendasi HP Rp1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik September 2025
-
Xiaomi Umumkan Jadwal dan Perangkat yang Siap Menerima Update HyperOS 3.0 Stabil
-
Biodata Zeys: Pemain Profesional hingga Pelatih Berprestasi di Esports
-
7 Hewan dengan Kekuatan Superpower Alami yang Luar Biasa
-
Lazada Sebut Fitur AI Mampu Tingkatkan Belanja Online di Tanggal Kembar 9.9
-
Deretan Fitur AI di HP Realme, Lengkap dari Kamera hingga Gaming
-
Infinix GT 30 Masuk Indonesia 24 September, HP Gaming Banyak Fitur AI
-
39 Kode Redeem FF Hari Ini 19 September 2025, Skin SG2 dan Scar Megalodon Menanti