Suara.com - Di era digital yang serba cepat, teknologi kecerdasan buatan (AI) menjadi kunci utama dalam mendukung produktivitas dan pembelajaran. Google Gemini pun tidak tinggal diam.
Lewat program khusus, raksasa teknologi ini memberikan kesempatan emas bagi mahasiswa di Indonesia untuk menggunakan Gemini AI Pro secara gratis selama satu tahun penuh. Promo Gemini AI ini berlaku hingga 6 Oktober 2025, dan hanya bisa diakses dengan akun email mahasiswa yang terverifikasi.
Biasanya, biaya berlangganan Google AI Pro berada di kisaran Rp309.000 hingga Rp1.579.000 per bulan, tergantung jenis paket yang dipilih.
Dengan adanya promo ini, mahasiswa bisa menghemat jutaan rupiah sekaligus memperoleh akses ke salah satu AI generatif paling canggih di dunia.
Perlu diketahui bahwa Gemini AI Pro adalah layanan premium dari Gemini, model AI buatan Google yang kini menjadi bagian dari Google One AI Premium. Dibanding versi gratis, Pro menawarkan fitur yang lebih lengkap, cepat, dan mendalam.
Beberapa perbedaan utama antara Gemini versi gratis dan Pro adalah:
- Model AI versi gratis menggunakan model standar, sedangkan Pro ditenagai model tercanggih seperti Gemini 1.5 Pro.
- Kualitas jawaban dari Gemini Pro mampu memberikan jawaban lebih mendetail, akurat, dan kontekstual daripada model AI versi gratis.
- Kecepatan dan kapasitas Gemini Pro bisa menangani input teks panjang, kode rumit, hingga dokumen berukuran besar.
- Kemampuan multimodal dari Gemini Pro tidak hanya teks dan gambar, Pro mampu menganalisis video, audio, dan data yang lebih kompleks.
- Pengguna dapat langsung memanfaatkan Gemini di Gmail, Docs, atau Sheets untuk menulis, meringkas, hingga membuat laporan. Karenanya, Gemini Pro berintegrasi dengan baik dengan Google Workspace.
Dengan keunggulan ini, Gemini AI Pro bisa menjadi asisten pribadi sekaligus konsultan digital yang mendukung kebutuhan akademik, riset, maupun pengembangan keterampilan.
Syarat Mendapatkan Promo
Promo ini memang menggiurkan, namun hanya berlaku bagi mahasiswa yang memenuhi persyaratan tertentu. Berikut syarat yang harus dipenuhi:
Baca Juga: 5 Prompt ChatGPT Photobox bareng Pemimpin Dunia yang Viral di TikTok
- Mahasiswa aktif di universitas atau perguruan tinggi yang terakreditasi.
- Memiliki akun email mahasiswa yang masih aktif dan terverifikasi Google.
- Promo hanya berlaku selama periode 6 Agustus – 6 Oktober 2025.
- Akun harus terverifikasi sebagai akun pendidikan.
Cara Klaim Gemini AI Pro Gratis
Bagi mahasiswa yang memenuhi syarat, berikut langkah-langkah mudah untuk mengklaim promo:
- Buka situs resmi promo Gemini AI Pro di browser Anda.
- Login menggunakan akun email mahasiswa yang valid.
- Ikuti instruksi untuk verifikasi status mahasiswa.
- Setelah lolos verifikasi, klik tombol “Klaim Promo”.
- Masukkan metode pembayaran untuk verifikasi, bukan untuk penagihan.
- Tunggu konfirmasi dari Google.
- Jika berhasil, Anda akan langsung mendapatkan akses ke Gemini AI Pro selama 365 hari penuh.
Untuk meminimalkan hambatan saat proses klaim gunakan data yang sesuai dengan kartu mahasiswa (KTM) atau dokumen resmi. Siapkan juga scan KTM atau transkrip nilai jika sewaktu-waktu diminta. Periksa email secara rutin, termasuk folder spam, untuk update status aktivasi.
Setelah periode promo selesai, akun akan secara otomatis beralih ke langganan berbayar dengan harga normal. Namun, Anda tetap bisa membatalkannya kapan saja sebelum jatuh tempo jika tidak ingin melanjutkan.
Selain mahasiswa, promo ini juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat umum. Promo satu tahun penuh memang hanya berlaku untuk mahasiswa.
Tapi jangan khawatir, pengguna umum tetap bisa mencoba uji coba gratis 1–2 bulan ketika pertama kali mendaftar Google One AI Premium. Meski lebih singkat, pengalaman ini tetap memberi gambaran nyata tentang kecanggihan Gemini Pro.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Prompt AI Gemini Ketemu Diri Sendiri di Masa Kecil, Bikin Mewek
-
Prompt dan Cara Buat Foto Ala Siswa Hogwarts di Gemini AI, Jadi Dalam Hitungan Detik
-
Spesifikasi Tinggi, Kapan HP Murah Redmi 15 Resmi Dijual di Indonesia?
-
Jelang Perilisan, Spesifikasi dan Tampilan Redmi Pad 2 Pro Terungkap
-
HyperOS 3.0 Resmi Meluncur, Ini Jadwal Update dan HP yang Terima Update Anyar
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Kronologi Kapolsek di Kendal Digerebek Warga, Warga Rekam Barang Bukti Video
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Bocoran Fitur Vivo X300: Sensor Level Tinggi, Kamera Depan Kalahkan iPhone 16?
-
Fakta-fakta Gempa Sukabumi dan Bogor: 29 Kali Gempa Susulan, Sesar Aktif Jadi Pemicu