Tekno / Internet
Selasa, 30 September 2025 | 16:41 WIB
Ilustrasi gambar dari Gemini AI. (Google)
Baca 10 detik
    • Gemini Nano Banana berhasil menghasilkan 5 miliar gambar AI dalam kurang dari sebulan.
    • Fitur unggulan: edit foto dengan teks sederhana dan konsistensi wajah di berbagai gambar.
    • Google menyematkan watermark digital SynthID untuk menandai gambar hasil AI.

Suara.com - Netizen berbondong-bondong membuat serta mengedit gambar memakai kecerdasan buatan (AI) dalam beberapa minggu terakhir. Petinggi Google mengumumkan bahwa Gemini Nano Banana telah berhasil menciptakan 5 miliar gambar AI.

"Baru saja melampaui 5 miliar gambar dalam waktu kurang dari sebulan. Luar biasa, masih berlanjut! Tren terbaru: selfie retro menggendong versi bayi kamu," ungkap Josh Woodward selaku Vice President Google Labs dan Gemini pada 24 September.

Tak berselang lama, CEO Google dan Alphabet, Sundar Pichai membalasnya dengan mengunggah foto AI.

"Jadikan itu 5 miliar dan 1," tulis Sundar Pichai.

Meski namanya terdengar lucu, Gemini Nano Banana adalah nama kode untuk model AI canggih bernama resmi Gemini 2.5 Flash Image.

Petinggi Google ungkap gambar AI Nano Banana sudah tembus miliaran. (X @sundarpichai)

Popularitasnya meledak di kalangan anak muda karena kemampuannya yang jauh melampaui generator gambar biasa.

Fitur andalan Gemini adalah kemampuan mengedit foto yang sudah ada hanya dengan perintah teks sederhana.

Anda bisa mengunggah foto, lalu meminta Gemini untuk mengubah latar belakang, mengganti pakaian, atau bahkan menempatkan diri Anda dalam adegan yang benar-benar berbeda.

Keajaiban sebenarnya terletak pada fitur "konsistensi subjek". AI ini mampu mempertahankan wajah dan penampilan Anda secara konsisten di berbagai gambar yang dibuat, inilah yang memicu tren viral seperti "selfie retro" atau membuat berbagai versi foto dengan tema spesifik.

Baca Juga: 15 Prompt Gemini AI Edit Foto Jadi Pemain Bola, Mendadak Jadi Bintang Lapangan

Cara membuat gambar AI dengan Nano Banana pun sangat intuitif. Pengguna cukup membuka aplikasi Gemini, memilih fitur pembuat gambar berlogo pisang, mengunggah foto, dan menuliskan deskripsi detail tentang perubahan yang diinginkan.

Setelah gambar dihasilkan, pengguna masih bisa melakukan penyesuaian lebih lanjut sebelum menyimpannya.

Sebagai catatan penting untuk transparansi, Google menyematkan watermark digital tak terlihat bernama SynthID pada setiap gambar, sebagai penanda bahwa gambar tersebut merupakan hasil kreasi AI.

Ledakan kreativitas 5 miliar gambar ini menandakan pergeseran besar dalam cara kita berinteraksi dengan konten visual, menjadikannya lebih personal dan tanpa batas.

Salah satu tren viral di media sosial adalah pengeditan foto menjadi action figure ala Bandai.

Berikut cara membuat foto miniatur atau action figure yang sedang viral:

Load More