- Meta menyatakan belum memiliki informasi soal wacana satu orang satu akun media sosial yang diusulkan DPR RI.
- Meski begitu, Meta siap berkonsultasi dengan pemerintah Indonesia untuk menciptakan ruang digital yang lebih aman bagi remaja.
- DPR RI mengusulkan pembatasan akun ganda karena dinilai rawan disalahgunakan dan memicu keresahan di masyarakat.
Suara.com - Meta selaku perusahaan induk Facebook dan Instagram buka suara soal wacana satu orang satu akun media sosial yang digaungkan anggota DPR RI beberapa waktu lalu.
Philip Chua selaku Director of Public Policy for Products APAC Meta mengakui kalau mereka masih belum memiliki informasi apapun soal rencana tersebut.
"Saya rasa kami belum punya informasi apa pun tentang hal ini," katanya saat konferensi pers virtual, Selasa (30/9/2025).
Kendati begitu ia mengatakan kalau Meta siap berkonsultasi dan bekerja sama dengan Pemerintah RI, dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Phillip ingin perusahaan asal Amerika Serikat itu bisa berkontribusi membuat ruang digital lebih aman untuk para remaja di Indonesia.
"Kami terus berkonsultasi dan bekerja sama secara rutin dengan Komdigi tentang bagaimana kami dapat membuat ruang digital lebih aman bagi anak muda Indonesia," imbuhnya.
Dirinya turut mengklaim kalau Meta sudah memiliki upaya untuk melindungi para pengguna, terutama remaja Indonesia, di media sosial.
"Mungkin saya ingin menekankan di sini juga bahwa saya rasa kami telah menggunakan semua layanan yang digunakan anak muda di sekolah," imbuhnya.
"Jadi tentu saja, kami sedang berkonsultasi dengan Komdigi tentang bagaimana kami dapat melakukan hal ini dengan lebih baik di seluruh industri dengan semua aplikasi yang digunakan anak muda di sini," jelasnya.
Baca Juga: Bertemu Diri Kecil Lewat AI: Percakapan yang Tak Pernah Kita Siapkan
Wacana satu orang satu akun medsos
Diketahui anggota Komisi I DPR Oleh Soleh mengusulkan perlunya pelarangan akun media sosial ganda karena dinilai rawan disalahgunakan dan menimbulkan keresahan.
"Baik di YouTube, di Instagram, di TikTok, akun ganda ini kan sangat-sangat merusak. Akun ganda ini kan pada akhirnya disalahgunakan. Pada akhirnya, bukan mendatangkan manfaat bagi masyarakat, bagi pemakai yang asli tentunya," kata Oleh.
Senada dengan Oleh, Sekretaris Fraksi Partai Gerindra DPR Bambang Haryadi menyarankan agar satu orang hanya diperbolehkan memiliki satu akun di setiap platform.
Dia memberi contoh aturan di Swiss yang membatasi satu warga hanya menggunakan satu nomor ponsel yang terhubung ke berbagai layanan, termasuk media sosial.
Bambang menilai media sosial harus dapat dipertanggungjawabkan. Ia turut menyinggung fenomena akun anonim maupun pendengung (buzzer) yang kerap memprovokasi isu-isu tertentu.
Berita Terkait
-
Bertemu Diri Kecil Lewat AI: Percakapan yang Tak Pernah Kita Siapkan
-
Sosok Meta Ayu Istri Diplomat Arya Daru yang Minta Kematian Suaminya Diusut Transparan
-
Dari Curhat Keluarga Sampai Isu Mental Health: Kenapa Gen Z Hobi 'Oversharing' di Medsos?
-
Istri Almarhum Arya Daru yang Meninggal Misterius Bersuara: Saya Minta Hati Nurani
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
5 HP Memori Besar Paling Murah November 2025 di Bawah Rp 2 Jutaan, Performa Ngebut Anti Ngelag!
-
5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
-
5 Tablet 11 Inci Paling Murah untuk Produktivitas, Harga Mulai Rp1 Jutaan
-
5 Tablet Anak dengan Fitur Parental Control, Aman untuk Main Sekaligus Belajar
-
Oppo Perkenalkan Apex Guard: Standar Baru Kualitas Smartphone, Debut di Find X9 Series
-
Canon Rilis EOS R6 Mark III: Kamera 'All-in-One' untuk Konten Vertikal, Horizontal, dan Sinema!
-
Pokemon Legends ZA Jadi Game Fisik Terlaris di AS Tahun Ini
-
Xiaomi 17 Ultra Siap Rilis, Bawa Teknologi Kamera Anyar
-
Update Anyar, Ada Peningkatan Recoil Senjata Battlefield 6
-
Daftar Lengkap 13 Perangkat yang Kini Bisa Update ke HyperOS 3