Ceritanya juga berakar kuat pada legenda rakyat Jepang, terutama konsep "Onry"—hantu pemarah yang mencari pembalasan—yang diyakini penduduk setempat sebagai perwujudan dari Atsu.
Latar Ghost of Yotei di sekitar Gunung Yotei dijanjikan akan terasa lebih dinamis dan berbahaya dibandingkan Pulau Tsushima.
Tim Sucker Punch melakukan perjalanan riset ekstensif ke Hokkaido dan Taman Nasional Shiretoko untuk menangkap esensi lingkungan yang "hidup" dan "mematikan".
"Ezo itu liar, mematikan, sekaligus cantik. Saat menjelajahi dunia terbuka, Anda akan menemukan bahaya tak terduga dan ketenangan," ungkap Sucker Punch dalam blog PlayStation.
Lingkungan ini akan memengaruhi pertempuran dan eksplorasi dengan cara yang tidak terduga.
Pemain juga dapat membuat api unggun di mana saja untuk beristirahat, sebuah fitur baru yang menekankan elemen bertahan hidup di alam liar.
Dengan Ghost of Tsushima berlatar tahun 1274 dan Ghost of Yotei melompat ke tahun 1603, masih ada rentang waktu sejarah samurai yang luas untuk dijelajahi.
Fleming mengisyaratkan bahwa seri ini dapat menjelajahi periode lain, seperti era Sengoku yang penuh perang saudara atau lokasi berbeda seperti Honshu atau Kyushu.
Namun, ia menetapkan batasan yang jelas: seri Ghost tidak akan pernah menjadi waralaba multi-era seperti Assassin's Creed.
Baca Juga: Resmi Dikonfirmasi, Electronic Arts Ungkap Investor Saudi Bakal Akuisisi Mereka
"Kami mungkin mengubah periode waktu, kami mungkin menjelajahi latar yang berbeda, tetapi saya pikir ada beberapa batasan yang mungkin tidak akan kami lewati," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Indonesia AI Day: Indosat Percepat Lahirnya Talenta AI dari Perguruan Tinggi
-
BCA Rilis Aplikasi myBCA versi Smartwatch, Bisa Apa Saja?
-
Harga Spotify Premium di Indonesia Makin Mahal Gegara AI, Cek Daftar Harga Barunya
-
15 Kode Redeem FC Mobile 17 November: Dapatkan Ribuan Gems dan Anniversary Pack
-
Garena Rilis Game Baru Choppy Cuts, Ada Karakter Free Fire
-
Cara Mematikan Autocorrect di iPhone dengan Mudah
-
Cara Mematikan Fitur Autocorrect di HP Android agar Mengetik Bebas Gangguan
-
Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2026 Lengkap
-
5 Rekomendasi Tablet Multitasking Terbaik untuk Ilustrator
-
Empat Tim Esports Indonesia Siap Tempur di APAC Predator League 2026