-
Investor Arab Saudi akuisisi Electronic Arts senilai Rp835 triliun, miliki game populer seperti Apex dan The Sims.
-
Saham EA naik 16,38% pasca akuisisi, menjadikannya transaksi game terbesar kedua setelah Microsoft–Activision.
-
Arab Saudi semakin agresif kuasai industri game global melalui investasi besar di EA, Nintendo, hingga Capcom.
Suara.com - Public Investment Fund (PIF) atau Dana Investasi Publik Arab Saudi masuk aliansi untuk mencaplok Electronic Arts (EA) seharga ratusan triliun. Itu menambah panjang daftar game yang diinvestasi atau dimiliki Arab Saudi.
Akuisisi senilai 55 miliar dolar AS (Rp 835 triliun) membuat game Apex Legends, Battlefield, The Sims, dan seri EA Sports FC langsung dimiliki oleh investor Saudi.
Dampak finansialnya pun tak main-main; saham EA melonjak signifikan hingga 16,38 persen dalam lima hari terakhir, mencapai 202 dolar AS per lembar.
Kesepakatan ini menjadi transaksi terbesar kedua dalam sejarah industri game, hanya berada di bawah akuisisi Activision Blizzard oleh Microsoft yang menelan 68,7 miliar dolar AS.
Pembelinya bukan pemain biasa, melainkan konsorsium investor swasta yang melibatkan PIF, Silver Lake, dan Affinity Partners yang didirikan oleh Jared Kushner.
Langkah ini menandai pijakan yang semakin kokoh bagi Arab Saudi dalam peta kekuatan game global. PIF, yang diketuai oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman, memang sangat agresif menanamkan modal di berbagai perusahaan game.
Mengutip GameSport, sebelum mengakuisisi EA sepenuhnya, PIF sudah memiliki 9,9 persen saham di perusahaan tersebut, serta kepemilikan saham signifikan di Nintendo, Take-Two, Capcom, SNK, hingga Embracer Group.
Bagi gamer, pertanyaan utamanya tentu adalah apa yang akan terjadi selanjutnya. Pihak EA menyebut kesepakatan ini akan "mempercepat inovasi dan pertumbuhan guna membangun masa depan hiburan.”
Andrew Wilson dipastikan akan tetap menjabat sebagai CEO, memberikan sinyal adanya kesinambungan dalam kepemimpinan.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Game PC Free to Play di Steam, Pilihan Terbaik September 2025
"Ke depannya, kami akan terus mendobrak batasan hiburan, olahraga, dan teknologi, membuka peluang-peluang baru. Bersama mitra kami, kami akan menciptakan pengalaman transformatif untuk menginspirasi generasi mendatang," ujar Wilson dalam pernyataan resminya.
Namun, di balik valuasi raksasa ini, ekspansi agresif Arab Saudi di industri hiburan, termasuk penyelenggaraan Esports World Cup, juga mengundang sorotan terkait isu hak asasi manusia yang kerap dituduhkan kepada pemerintahannya.
Akuisisi EA oleh investor Arab Saudi jelas bukan sekadar transaksi bisnis, melainkan sebuah pergeseran strategis yang akan membentuk ulang lanskap industri game di tahun-tahun mendatang.
Deretan game lain yang diinvestasi oleh Saudi mencakup Monopoly Go (Scopely), puluhan game retro SNK, Nintendo (5 persen), GTA (Take-Two, porsi saham 3,5 persen), Call of Duty, Guitar Hero (Activision Blizzard, 2 persen), Monster Hunter, Resident Evil (Capcom, 5 persen), dan Nexon. Jika ditotal, investor kakap Saudi sudah menyuntikkan modal ke lebih dari 100 game populer.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Empat Tim Esports Indonesia Siap Tempur di APAC Predator League 2026
-
7 Tips Memilih Smartwatch yang Tepat untuk Android, iPhone, dan Gaya Hidup
-
Turnamen Internasional Free Fire FFWS Global Finals 2025 Cetak Rekor Dunia
-
Adu HP POCO C85 vs Vivo Y28: Dibekali Baterai 6000 mAh Kamera 50 MP Tapi Harga Beda Jauh?
-
Buriram United Esports Juara Dunia FFWS Global Finals 2025 Free Fire
-
27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 November: Raih 6.000 Gems dan 15 Juta Koin
-
5 CCTV 360 Derajat untuk Jangkauan Luas, Harga Mulai Rp150 Ribuan
-
5 Tablet dengan Fitur NFC Paling Murah, Transaksi Digital Jadi Mudah
-
4 Smartwatch dengan Layar AMOLED Paling Murah, Tetap Jernih di Bawah Sinar Matahari
-
Mengenal Jinlin Crater, Kawah Modern Terbesar di Bumi