-
iQOO 15 hadir dengan baterai 7.000 mAh Blue Ocean dan fast charging 100W.
-
Didukung Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan sistem pendingin Global Direct Power Supply 2.0.
-
iQOO 15 sudah lolos sertifikasi TKDN dan Postel, siap dirilis di Indonesia.
Suara.com - Setelah berbagai bocoran, poster resmi dengan fitur utama iQOO 15 beredar ke publik. Perusahaan mengonfirmasi bahwa iQOO 15 bakal mengemas baterai jumbo 7.000 mAh dan fast charging 100 W.
Itu merupakan peningkatan signifikan dibanding generasi pendahulu, iQOO 13. Model lawas diketahui hanya membawa baterai 6.000 mAh.
Sebagai catatan, perusahaan melewatkan iQOO 14 dan langsung merilis iQOO 15.
Ini bukan pertama kalinya merek asal China tak memilih penamaan angka '14'. Oppo juga mempunyai kebijakan yang sama.
Perusahaan mengumumkan bahwa iQOO 15 siap debut pada 20 Oktober 2025 di China.
Mereka membanggakan adanya baterai 'Blue Ocean 7.000 mAh'. Baterai inovatif Blue Ocean yang diperkenalkan iQOO mengadopsi struktur sel tunggal, berbeda dengan desain sel ganda yang lazim.
iQOO mengklaim bahwa desain ini mampu meningkatkan daya tahan dan kepadatan energi perangkat.
Untuk pengisian daya, smartphone sangat mumpuni dengan dukungan pengisian cepat kabel 100W dan nirkabel 40W.
Selain itu, smartphone tersebut kompatibel dengan protokol pengisian daya PPS dan PD hingga 55W.
Baca Juga: iQOO Z10R Versi Global Bawa Baterai 6.500 mAh, Siap Masuk ke Indonesia
Mengutip FoneArena, iQOO 15 juga akan dilengkapi dengan sistem Global Direct Power Supply 2.0 terbaru.
Sistem ini dirancang agar ponsel tetap dingin saat digunakan untuk bermain game sambil mengisi daya secara bersamaan, bertujuan untuk meminimalkan penumpukan panas, terutama saat sesi bermain yang intens.
Mengenai performa, iQOO juga merilis hasil tolok ukur yang menjanjikan.
Dalam pengujian selama 30 menit pada peta beban tinggi di game seluler dunia terbuka dengan pengaturan grafis ultra-tinggi dan berjalan pada 60 fps, ponsel ini berhasil mempertahankan frame rate terendah 1 persen di angka 57,8 fps.
iQOO menjelaskan bahwa performa tersebut didukung oleh Monster Supercore Engine yang mengoptimalkan output dari prosesor Snapdragon 8 Elite Gen 5.
Chipset utama bekerja sinergis dengan chip e-sports Q3 internal dari iQOO dan mampu mendukung teknologi ray tracing secara penuh.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
Terkini
-
Cara Mudah Pakai Fitur Instagram Music untuk Story dan Reels
-
Sony Bocorkan Teknologi Baru dan Jadwal Rilis PlayStation 6
-
Stop Gangguan! Ini Cara Efektif Memblokir Nomor Telepon di iPhone dan Android
-
Mengenal Indonesia Game Rating System, Mulai Berlaku pada 2026
-
Telkom Akses Integrasikan Berbagai Aplikasi Berbasis AI
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 16 Oktober: Raih Pemain Arsenal 111-112 dan Gems
-
Disambut Antusias, Game Ghost of Yotei Laris Manis
-
Kelas AI Gratis dari Indosat: Belajar Machine Learning, LLM, hingga Generative AI di IDCamp 2025
-
Synology Catatkan Pertumbuhan Data Melonjak 400 Persen, Hadirkan Solusi AI dan Keamanan Data Tangguh
-
Youtube Down! Jutaan Pengguna Tak Bisa Nonton Video, Server Eror