- Prediksi cuaca hari ini, 24 Oktober 2025, menandai periode transisi musim di Indonesia.
- Masyarakat diimbau waspada terhadap potensi cuaca panas terik pada siang hari yang dapat diikuti hujan lebat disertai petir dan angin kencang pada sore atau malam hari.
- Fenomena ini merupakan karakteristik awal musim hujan yang datang lebih cepat dari biasanya.
Suara.com - Memasuki hari Jumat, 24 Oktober 2025, kondisi cuaca di seluruh wilayah Indonesia menunjukkan dinamika yang signifikan.
Prediksi cuaca hari ini menjadi penanda penting dari sebuah periode transisi atau yang lebih dikenal dengan istilah musim pancaroba. Masyarakat perlu memahami perubahan ini agar dapat beradaptasi dengan lebih baik.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis prakiraan yang mengindikasikan bahwa sebagian besar wilayah Indonesia telah memasuki awal musim hujan.
Awal musim hujan tahun 2025/2026 ini diprediksi datang lebih awal dibandingkan dengan kondisi normal pada tahun-tahun sebelumnya.
Pola cuaca yang khas pada periode ini adalah kontras yang tajam antara kondisi siang dan sore hari. Sebagian besar wilayah akan merasakan cuaca yang cerah hingga berawan, disertai suhu udara yang cukup panas, pada rentang waktu dari pagi hingga siang hari. Namun, kondisi ini dapat berubah secara drastis saat hari beranjak sore.
Potensi pembentukan awan hujan menjadi sangat signifikan pada sore hingga malam hari. Fenomena ini didorong oleh pemanasan intensif di permukaan bumi selama siang hari, yang menyebabkan penguapan air secara masif.
Uap air ini kemudian naik ke atmosfer dan membentuk awan-awan konvektif yang tebal. Awan-awan inilah yang berpotensi menurunkan hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat.
Hujan yang turun pada masa transisi seperti ini seringkali disertai dengan fenomena cuaca penyerta lainnya. Masyarakat diimbau untuk waspada terhadap kemungkinan terjadinya kilat atau petir serta angin kencang.
| Aspek Cuaca | Prediksi Umum untuk 24 Oktober 2025 | Wilayah Terdampak Utama | Imbauan BMKG |
| Suhu Udara Siang Hari | Cerah berawan dengan suhu panas, bisa mencapai 38°C. | Jawa Tengah, Jawa Barat, Kalimantan, Papua. | Cukupi cairan tubuh, gunakan tabir surya dan pelindung diri. |
| Curah Hujan Sore/Malam | Potensi hujan intensitas sedang hingga sangat lebat. | Sumatra, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Maluku, dan Papua. | Waspada potensi banjir, longsor, dan genangan air. |
| Fenomena Penyerta | Kilat/petir dan angin kencang. | Wilayah yang mengalami hujan lebat, terutama di Sumatra, NTT, Papua. | Hindari area terbuka, pohon besar, dan bangunan rapuh. |
| Penyebab Utama | Transisi musim, IOD Negatif, suhu muka laut hangat, sirkulasi siklonik. | Seluruh Indonesia secara umum. | Pantau informasi resmi dari BMKG secara berkala. |
Menurut data dari BMKG, musim hujan tahun ini memang menunjukkan tren kedatangan yang lebih awal. Sebanyak 149 Zona Musim (ZOM) atau daerah dengan pola iklim serupa di seluruh Indonesia diprediksi telah memasuki musim penghujan pada bulan Oktober.
Baca Juga: Prediksi Cuaca Hari Ini 23 Oktober 2025: Waspada Transisi Musim dan Hujan Lebat
Ini menegaskan bahwa pada tanggal 24 Oktober, aktivitas hujan sudah menjadi hal yang lazim di banyak tempat. Faktor-faktor iklim skala global dan regional turut bermain peran dalam mempercepat datangnya musim hujan ini.
Salah satu faktor utamanya adalah fenomena Indian Ocean Dipole (IOD) yang berada pada fase negatif. Fase IOD negatif ini menandakan suplai uap air tambahan dari Samudra Hindia menuju wilayah Indonesia.
Suplai uap air yang melimpah ini berfungsi sebagai bahan bakar utama bagi pembentukan awan-awan hujan.
Selain itu, suhu permukaan laut di sekitar perairan Indonesia yang lebih hangat dari rata-rata juga berkontribusi. Laut yang hangat mempercepat proses penguapan dan membuat atmosfer lebih lembap.
Meski musim hujan telah tiba, bukan berarti cuaca panas akan sepenuhnya menghilang. Justru, suhu udara di siang hari diperkirakan masih akan terasa cukup terik di beberapa wilayah.
Catatan BMKG dalam beberapa hari terakhir bahkan menunjukkan suhu maksimum sempat menyentuh angka 38 derajat Celcius di beberapa lokasi.
Berita Terkait
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 23 Oktober 2025: Waspada Transisi Musim dan Hujan Lebat
-
AI 'Bunuh' Media? Investor Kelas Kakap Justru Ungkap Peluang Emas, Ini Syaratnya
-
BRIN Temukan Mikroplastik Berbahaya di Air Hujan Jakarta, Ini Bahayanya bagi Tubuh
-
Hujan Mikroplastik, Bukti Krisis Lingkungan Kini Menyentuh Tubuh Kita
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
41 Kode Redeem FF 8 Desember 2025: Klaim SG2 OPM dan Persiapan Lelang Winterland
-
5 Rekomendasi Tablet Mini 8 Inch untuk Multitasking, Ringkas dan Praktis Masuk Tas
-
24 Kode Redeem FC Mobile 8 Desember 2025: Bocoran Nedved dan Ribuan Rank Up Menanti
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
-
24 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 8 Desember 2025, Ada Pemain OVR 115 dan 100 Ribu Koin
-
5 Rekomendasi HP Baterai 6000 mAh Harga Rp1 Jutaan Paling Worth It
-
Stranger Things 5 Catat Debut Rekor dan Dominasi Global
-
Studi Ungkap Merkurius Jadi Tetangga Terdekat Hampir Semua Planet
-
31 Kode Redeem FC Mobile 8 Desember 2025, Klaim Ribery dan 2.000 Gems Gratis
-
41 Kode Redeem FF Senin 8 Desember 2025, Serbu Skin SG2 dan Emote Spesial Gratis