-
Ledakan di SMAN 72 viral karena kabar senjata mirip AR-15 dan banyaknya korban.
-
Polisi memastikan benda menyerupai senjata api di TKP hanyalah mainan bertulisan slogan ekstremis.
-
Dugaan motif terkait kasus bullying muncul setelah kesaksian siswa yang menolong korban.
Suara.com - SMAN 72 trending di X pada Jumat (7/11/2025) sore setelah beredar terdapat ledakan yang diduga berasal dari masjid sekolah. Postingan mengenai penampakan senjata menyerupai AR-15 juga viral di media sosial.
Unggahan viral turut menampilkan beberapa petugas kepolisian yang menuju lokasi. Salah satu video mengungkap adanya korban yang bersimbah darah.
Pantauan melalui Trends24.in, SMAN 72 trending di X regional Indonesia pada Jumat (7/11/2025) pukul 16.00 WIB.
SMAN 72 trending setelah dicuitkan lebih dari 2.500 kali oleh netizen. Penampakan senjata serta 'korban bully' turut menjadi perbincangan netizen di X.
Sebagai informasi, ledakan yang diduga terjadi di Masjid SMAN 72 Jakarta pada Jumat (7/11/2025) siang menuai perhatian publik.
Salah satu postingan viral dengan ratusan retweet berasal dari akun X @PaltiHutabarat.
"Terjadi sebuah ledakan di salah satu bangunan di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Ledakan terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto menerangkan ada dua korban yang terluka," tulis @PaltiHutabarat.
Informasi awal menyebutkan hanya beberapa orang yang terluka. Meski begitu, kabar terbaru dari kepolisian mengungkap bila lebih dari 25 orang telah menjadi korban.
Wamenko Polkam Lodewijk F Paulus yang turut mengecek TKP ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading Jakarta Utara menjelaskan bila benda mirip senjata api yang viral ternyata hanya mainan.
Baca Juga: Ledakan di SMA Negeri 72 Kelapa Gading, Polda Metro Jaya Ungkap 54 Korban Luka
Senjata mainan di TKP mempunyai beberapa tulisan yaitu 'Alexandre Bionette', 'Welcome to Hell', 'For Agatha', 'Brenton Tarrant', serta slogan Neo-Nazi.
Informasi tambahan, SMAN 72 berada di perumahan Komando Daerah Maritim (Kodamar) TNI AL Kelapa Gading
Laporan Suara.com sebelum ini mengungkap salah satu pernyataan seorang siswi SMAN 72 mengenai korban bully atau perundungan.
"Saya di selasar masjid, tidak terkena tapi baju saya kotor karena menolong teman. Saya menduga siswa ini ingin balas dendam dan bunuh diri. Tadi saya lihat ada tiga jenis bom dan hanya dua yang meledak," kata Sela, siswi kelas XI yang berada di lokasi.
Pihak berwajib masih menyelidi ledakan di SMAN 72 serta motif pelaku.
Brimob bersama Polisi Militer Angkatan Laut yang ada di TKP sekarang meminta warga menjauh sekitar 50 meter dari area sekolah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
5 Rekomendasi HP 3 Jutaan untuk Content Creator, Lengkap dengan Spesifikasi
-
Trailer Beredar, Sonic Racing CrossWorlds Siap Hadir ke Nintendo Switch 2
-
Sharp Aquos Sense 10 Lolos Sertifikasi di Indonesia, HP Compact dengan Snapdragon 7s Gen 3
-
Phishing Makin Canggih, Biometrik dan Tanda Tangan Jadi Target!
-
Viral di Dunia Maya! Kolaborasi Dua Dunia Digital Ini Jadi Pembicaraan Hangat
-
Render iPhone Air 2 Beredar, Sekarang Punya Dua Kamera Belakang
-
iPhone 18 dan Xiaomi 17 Ultra Bakal Lebih Mahal Tahun Depan, Ini Penyebabnya!
-
Rockstar Ingin Sempurnakan Hasil, Peluncuran GTA 6 Ditunda Lagi
-
Badai PHK Square Enix: Raksasa Final Fantasy Rampingkan Divisi, Fokus di Jepang
-
Teknologi Pintar di Balik Kompor Masa Kini: Lebih Efisien, Aman, dan Mudah Dirawat