-
Forum “AI in Action” menekankan bahwa keberhasilan transformasi AI berawal dari manusia, bukan teknologi.
-
Berbagai contoh dari CPPetindo, Siloam Hospitals, dan Alpha Aviation Group menunjukkan AI dapat meningkatkan kreativitas, kualitas layanan, dan efisiensi kerja.
-
AiSensum memperkenalkan “90-Day AI Playbook” sebagai panduan agar bisnis dapat mengimplementasikan AI secara cepat dan efektif
Suara.com - Di tengah gelombang digitalisasi Asia Tenggara, satu pesan utama muncul dari forum “AI in Action” yang digelar oleh AiSensum, yakni transformasi AI yang sukses selalu berawal dari manusia, bukan dari teknologinya.
Laporan IDC 2025 mencatat lebih dari 70 persen perusahaan di kawasan ini sudah menjalankan inisiatif AI.
Namun, hanya 23 persen yang berhasil mencapai dampak transformatif.
Tantangan terbesar, seperti disimpulkan banyak pembicara, bukan pada kecanggihan sistem, melainkan pada cara manusia memahami, menggunakan, dan mempercayai AI.
“Acara ini bukan sekadar tentang otomatisasi. Ini tentang keberanian untuk bereksperimen, membangun kepercayaan, dan menyeimbangkan antara intuisi serta data,” ujar Febrina, dari AiSensum, dalam keterangan resminya, Sabtu (8/11/2025).
Dari forum itu, muncul berbagai kisah nyata dari sektor kreatif, kesehatan, dan pelatihan profesional yang menunjukkan bagaimana AI dapat memperkaya cara manusia bekerja.
Di dunia pemasaran, CPPetindo menjadi contoh menarik. Dengan bantuan analisis video berbasis AI bernama Advize, mereka mampu memahami pola konten influencer, dari gaya bicara hingga tempo video, yang paling memikat audiens.
“Kami jadi lebih sadar kapan harus mengandalkan intuisi, dan kapan harus mendengarkan data. Saat kami mendengarkan data, jumlah penonton video kami naik 27 persen,” ungkap Wilda Novayana, Brand & Product Development Manager CPPetindo.
Dari dunia kesehatan, Siloam Hospitals Group menggunakan AI untuk memastikan standar interaksi pasien di seluruh 41 cabangnya.
Baca Juga: Bos Nvidia Jensen Huang Beri Peringatan Penting soal AI ke Barat!
Sistem berbasis AI kini menganalisis percakapan front office secara real-time, menilai kepatuhan terhadap SOP dan memberikan rekomendasi perbaikan.
“Tingkat kepatuhan kami naik hingga 98 persen. AI bukan tentang mengawasi, tapi memberi tim kami wawasan agar bisa bekerja lebih baik setiap hari,” kata Anthony Hartono, Operations Services & Supply Chain Management Director Siloam Hospitals Group.
Sementara itu, di Alpha Aviation Group (AAG) yang beroperasi di Filipina, Indonesia, dan India, AI hadir dalam bentuk asisten digital sederhana bernama Chief Smile Officer.
Sistem ini membantu memangkas beban administratif agar instruktur bisa fokus melatih calon pilot.
“Setiap karyawan menghemat sekitar 15 jam kerja per bulan. AI tidak menggantikan manusia; AI membantu kami menjadi lebih manusiawi,” ujar tim AAG.
Ray, Chief AI Officer AiSensum, memperkenalkan konsep “90-Day AI Playbook”, panduan sederhana agar bisnis bisa beralih dari ide ke implementasi dengan cepat.
Berita Terkait
-
Lazada Siapkan 5 Teknologi AI Sekaligus Jelang Harbolnas 11.11, Secanggih Apa?
-
Lupakan IPK! Rekrutmen Berbasis Skill Jadi Tren, Begini Cara Platform Ini Membantu
-
Samsung Janjikan AI Lebih Canggih, Performa Gahar, dan Sensor Kamera Baru di Galaxy S26
-
Grokipedia Milik Elon Musk Picu Kontroversi, Disebut Wikipedia Versi AI
-
Kumpulan Prompt Gemini AI untuk Bikin Foto Halloween, Hasilnya bak Fotografer Profesional
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
49 Kode Redeem FF Terbaru 8 November 2025, Klaim Skin Groza dan Emote Eksklusif
-
17 Kode Redeem FC Mobile 8 November 2025: Ada Gems, Rank Up, dan Pemain 111-113
-
Bos Nvidia Jensen Huang Beri Peringatan Penting soal AI ke Barat!
-
Motorola Moto G57 dan G57 Power Resmi, HP Snapdragon 6s Gen 4 Pertama di Dunia
-
Dreame L10s Ultra Gen 3 Resmi ke RI, Robot Vacuum Harga Rp 12 Juta
-
Jadwal Baru Dirilis, Sertifikat Hasil TKA SMA 2025 Keluar Kapan?
-
Dilarang Purbaya, Shopee Blokir Ratusan Ribu Produk Thrifting
-
POCO F8 Pro Lolos Sertifikasi, Kotak Penjualan Kemungkinan Tanpa Charger
-
Siap-siap! Harga HP Bakal Makin Mahal Tahun Depan, Ini Penyebabnya
-
Developer Butuh Waktu, Peluncuran Game Marvel 1943: Rise of Hydra Ditunda