Smartwatch Huawei Band 10 vs Xiaomi Band 10, Pilih Mana? Ini Perbandingannya

Suara.com - Persaingan jam tangan pintar atau smartwatch dengan fitur unggul dan harga murah semakin ketat, apalagi sejak kehadiran Huawei Band 10 dan Xiaomi Smart Band 10.

Dua produk ini sama-sama menawarkan fitur unggulan dengan harga yang tidak membuat kantong jebol. Lantas smartwatch Huawei Band 10 vs Xiaomi Band 10, pilih mana?

Huawei Band 10 dan Xiaomi Smart Band 10 hadir sebagai dua pilihan brand menarik pada kelas smartwatch yang ringkas, stylish, serta fungsional.

Keduanya, sama-sama menawarkan fitur kesehatan dan kebugaran serta tampilan layar AMOLED yang begitu jernih. Meskipun tampak serupa, masing-masing memiliki kelebihan yang patut dipertimbangkan.

Agar tidak bingung memilih, kamu bisa melihat beberapa perbandingannya, mulai dari tampilan layar, performa sensor, daya tahan baterai, konektivitas dan harga jual di pasaran. Tenang saja, artikel ini akan mengulas secara lengkap agar kamu bisa menentukan brand mana yang paling cocok untuk digunakan.

Huawei Band 10

1. Tampilan Layar

Huawei Band 10 hadir dengan tampilan layar AMOLED sebesar 1,47 inci beresolusi 194 × 368 piksel dan kerapatan mencapai 282 PPI. Ukurannya lebih kecil dari Xiaomi, namun tetap mendukung beberapa gesture, seperti geser dan sentuh hingga Always-On Display yang membuatnya lebih hemat daya. Body smartwatch ini juga ringan hanya 15 gram dan tipis yaitu 8,99 mm, cocok buat kamu yang ingin tampil nyaman dengan desain ergonomis.

2. Daya Tahan

Huawei Band 10 menawarkan efisiensi daya tinggi melalui fitur fast charging. Dalam penggunaan normal, smartwatch satu ini dalat bertahan hingga 14 hari. Beruntungnya, kamu hanya butuh waktu 5 menit pengisian untuk penggunaan 2 hari. Untuk pengisian penuhnya juga sangat cepat yaitu hanya sekitar 45 menit. Sehingga cocok buat kamu dengan mobilitas tinggi.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Smartwatch 1 Jutaan dengan Fitur Nggak Kaleng-Kaleng

3. Fitur Kesehatan dan Olahraga

Untuk fitur kesehatan, Huawei Band 10 dilengkapi dengan 9-axis IMU sensor yang terdiri dari accelerometer, gyroscope, magnetometer dan sensor detak jantung optik serta sensor cahaya di sekitar.

Sementara fitur olahraga, Huawei sudah mendukung lebih dari 100 mode latihan, yang dilengkapi dengan peningkatan akurasi terutama untuk lari indoor serta berenang. Smartwatch ini diklaim, memiliki akurasi untuk lari dalam ruangan hingga mencapai 97,9 persen berkat teknologi AI yang diusungnya.

4. Fitur Pemantauan Tidur dan Kesejahteraan Emosional

Sementara berkaitan dengan urusan tidur serta kesehatan mental, Huawei Band 10 sudah dibekali dengan fitur cukup canggih. Salah satu fiturnya yaitu Pro Level Sleep Analysis yang berguna untuk memantau HRV (Heart Rate Variability) ketika tidur sebagai pendeteksi kondisi tidak normal dari fluktuasi detak jantung.

Fitur satu ini membantu para pengguna untuk memahami apakah kualitas tidurnya baik atau tidak. Info yang ditampilkan berupa skor tidur atau sleep score berwarna.

Selain itu, Huawei juga dapat menampilkan emotional well-being yang berguna untuk menunjukkan kondisi emosional seseorang seperti netral, senang, atau stres berdasarkan detak jantung dan juga tingkat stres. Tampilan itu dapat dilihat secaravlangsung pada watch face interaktif yang terbilang informatif.

5. Konektivitas dan Kompatibilitas

Huawei 10 telah mendukung koneksivitas ke perangkat yang telag menjalankan HarmonyOS, Android, hingga iOS. Meski begitu, pengguna perlu menginstal aplikasi Huawei Health untuk mengelola serta menyinkronkan perangkat. Setelah itu, jam tangan pintar ini baru dapat digunakan untuk menyinkronkan data kesehatan secara real-time, mengakses notifikasi, mengontrol musik hingga mengambil foto dari jarak jauh.

6. Harga

Huawei Band 10 terbilang unggul karena harganya lebih terjangkau, mulai dari Rp509 ribu untuk versi durable polymer case serta Rp529 ribu untuk varian aluminum alloy case yang menawarkan desain lebih premium. Akan tetapi, harga smartwatch ini dapat berbeda tergantung pada varian seera tempat pembelian, baik secara online ataupun offline.

Xiaomi Band 10

1. Tampilan Layar

Apabila kamu sedang mencari smartwatch dengan tampilan layar lebih besar dan cerah, maka Xiaomi Smart Band 10 juaranya. Perangkat satu ini telah mengusung layar AMOLED 1,72 inci dengan resolusi 212 x 520 piksel, refresh rate hingga 60Hz, dan tingkat kecerahan maksimal 1.500 nits.

Kombinasi yang dihadirkannya itu, membuat jam tangan pintar ini sangat nyaman digunakan di luar ruangan. Berbekal bezel tipis 2 mm dan rasio screen tobody mencapai 73 persen, mampu memberi kesan layar yang lapang serta lebih modern.

2. Daya Tahan

Terkait ketahanan daya, Xiaomi Smart Band 10 hadir mengusung baterai berkapasitas 233mAh yang tahan hingga 21 hari untuk pemakaian normal. Bahkan, saat mode Always-on Display (AoD) diaktifkan pun, baterainya tetap awet hingga 9 hari. Sementara, proses pengisian dayanya juga cukup cepat, hanya butuh waktu sekitar 1 jam dengan sistem pengisian magnetik.

3. Fitur Kesehatan dan Olahraga

Smartwatch dari Xiaomi ini hadir dengan rangkaian sensor yang terbilang cukup lengkap, misalnya seperti accelerometer, gyroscope, electronic compass, optical heart rate sensor, pulse oximeter, serta ambient light sensor. Xiaomi Band 10 bahkan sudah mendukung lebih dari 150 mode olahraga, termasuk enam aktivitas yang dapat terdeteksi secara otomatis.

Menariknya, bagi para penggemar olahraga air, jam tangan pintar ini juga telah menyediakan fitur pemantauan detak jantung secara real-time saat berenang serta akurasi hitungan putaran mencapai 96 persen berkat adanya sensor gerak 9-sumbu. Selain itu, perangkat ini juga menyematkan fitur broadcast detak jantung yang memungkinkan datanya ditransfer ke perangkat lain.

4. Fitur pemantauan Tidur dan Kesejahteraan Emosional

Di sisi lain, Xiaomi Smart Band 10 turut mengedepankan fitur sleep management serta program peningkatan tidur selama 21 hari. Meskipun tidak sedalam Huawei mengenai analisis emosional, Xiaomi tetap mengedepankan pemantauan detak jantung, kadar oksigen (SpO2), hingga tingkat stres waktu untuk membantu pengguna menjaga kondisi tubuh mereka.

5. Konektivitas dan kompatibilitas

Terkait konektivitas, Xiaomi Smart Band 10 telah didukung dengan teknologi Bluetooth 5.3. Jam tangan pintar ini dapat dihubungkan ke perangkat Android maupun iOS lewat aplikasi Mi Fitness atau Zepp Life (Mi Fit) untuk bisa menggunakan kamera, speaker, TWS, hingga pengaturan alarm dan musik.

Lebih menariknya lagi, Xiaomi Smart Band 10 juga telah mendukung notifikasi aplikasi serta fitur balasan cepat (quick reply) yang berfungsi di beberapa aplikasi tertentu. Hal ini tentu menjadikannya sebagai pilihan praktis bagi kamu yang aktif berolahraga atau aktivitas harian lainnya.

6. Harga

Dari segi harga, Xiaomi Smart Band 10 hadir dengan banderol yang sedikit lebih tinggi dari Huawei, yaitu Rp649 ribu untuk varian Midnight Black, Glacier Silver, serta Mystic Rose. Sementara, untuk edisi khusus Ceramic White dibanderol sekitar Rp799 ribu.

Itu tadi ulasan seputar smartwatch Huawei 10 vs Xiaomi Band 10. Dari paparan spesifikasi di atas, kamu bisa mempertimbangkan jam tangan pintar mana yang paling bisa mendukung aktivitas harianmu. Semoga membantu!

Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari