Tekno / Game
Selasa, 09 Desember 2025 | 13:35 WIB
Final Fantasy 7 Remake Intergrade. (Steam, Square Enix)
Baca 10 detik
  • Final Fantasy 7 Remake (FF7R) menghabiskan biaya produksi USD134 juta, jauh melampaui FF16 yang mencapai USD58 juta.
  • Filosofi desain FF16 berfokus pada efisiensi dengan pengalaman sinematik terfokus, berbeda dengan ambisi skala dunia FF7 Remake dan Rebirth.
  • Perbedaan biaya produksi ini memicu perdebatan penggemar mengenai kedalaman game versus efisiensi pengembangan Square Enix.

Suara.com - Final Fantasy 7 Remake yang memperoleh ulasan 'Sangat Positif' di PC ternyata menelan biaya produksi jauh lebih mahal dibanding Final Fantasy 16.

Data menunjukkan FF16 memakan biaya sekitar USD58 juta atau Rp970 miliar.

Itu merupakan angka jauh lebih kecil dibanding game AAA FF7 Remake yang mencapai USD134 juta atau Rp2,23 triliun.

Di sisi lain, Rebirth menelan biaya sekitar USD119 juta atau Rp1,98 triliun. Sontak, perdebatan pun memanas.

Sebagian penggemar merasa angka tersebut membenarkan kritik mereka bahwa FF16 terasa kurang mendalam, sementara yang lain melihatnya sebagai bukti efisiensi pengembangan yang brilian.

Perbedaan biaya ini sejatinya mencerminkan dua filosofi desain yang sangat berbeda. Produser FF16, Naoki Yoshida, sejak awal memilih pendekatan yang lebih terfokus.

Biaya pengembangan game Final Fantasy. (Newzoo, 3D Investment Partners)

Ia sadar bahwa menciptakan game dengan skala dunia terbuka masif akan memakan waktu dan biaya luar biasa.

"Jika kami memiliki periode pengembangan sekitar 15 tahun, kami mungkin memiliki kesempatan untuk menantang diri kami sendiri dengan dunia terbuka," ujarnya dalam sebuah wawancara.

Mengutip VGC, Yoshida memprioritaskan pengalaman sinematik kuat, cerita pahlawan epik, dan pertarungan Eikon yang spektakuler.

Baca Juga: Ukuran File Helldivers 2 di PC Menyusut, Berkurang 80 Persen dari 154 GB

Ia lantas mengemasnya dalam sebuah proyek yang dapat dirilis secara efisien tanpa harus mengorbankan kualitas visual inti.

Di sisi lain, proyek FF7 Remake yang dipimpin oleh Naoki Hamaguchi adalah sebuah pertaruhan ambisius.

Tujuannya adalah untuk "mengambil alur cerita asli, menambahkan hal-hal baru... membuat penggemar bertanya-tanya bagaimana ceritanya akan berakhir."

Ini bukan sekadar Remake, melainkan sebuah Reimagining yang dibangun sebagai fondasi baru bagi generasi mendatang.

Dengan skala dunia yang lebih luas di Rebirth dan perhatian luar biasa pada setiap detail, tidak heran jika biayanya membengkak.

Proyek ini adalah jembatan antara nostalgia para pemain lama dan pengenalan bagi audiens baru, sebuah investasi jangka panjang untuk masa depan waralaba.

Load More