Suara.com - Ajang The Game Awards 2025 menjadi panggung penting bagi penggemar Star Wars setelah diumumkannya game terbaru berjudul Star Wars: Fate of the Old Republic.
Game ini langsung mencuri perhatian karena digarap oleh Arcanaut Studios, studio baru yang didirikan oleh Casey Hudson, sosok di balik game legendaris Star Wars: Knights of the Old Republic (KOTOR) dan trilogi Mass Effect.
Pengumuman tersebut disertai trailer perdana yang menampilkan nuansa epik khas Star Wars dan pendekatan cerita yang berfokus pada pilihan pemain.
Mengutip StarWars.com (12/12/2025), Star Wars: Fate of the Old Republic dikembangkan bekerja sama dengan Lucasfilm Games dan digambarkan sebagai game role-playing action single-player dengan penekanan kuat pada narasi.
Pemain akan berperan sebagai seorang pengguna Force di masa akhir era Old Republic, periode penting dalam sejarah galaksi Star Wars yang berada di ambang perubahan besar.
Meski membawa nama “Old Republic”, game ini ditegaskan bukan sekuel langsung atau kelanjutan cerita dari KOTOR, melainkan sebuah kisah baru dengan karakter dan konflik yang sepenuhnya berbeda.
Casey Hudson menjelaskan bahwa proyek ini merupakan kesempatan untuk kembali ke dunia Star Wars dengan pendekatan yang lebih modern. Menurutnya, ketika mengerjakan KOTOR lebih dari dua dekade lalu, timnya berusaha menciptakan pengalaman Star Wars yang ideal bagi para penggemar.
Kini, dengan teknologi dan desain game yang jauh berkembang, ambisi tersebut dihadirkan kembali dalam bentuk yang lebih matang dan mendalam.
Hudson menekankan bahwa Fate of the Old Republic akan mempertahankan nilai utama yang membuat KOTOR dicintai, yakni kebebasan pemain dalam menentukan pilihan, kedalaman cerita, serta dunia yang imersif.
Baca Juga: Deretan Karakter Game di Film Street Fighter 2026: Ada 'Blanka' Jason Momoa
Setiap keputusan yang diambil pemain akan mempengaruhi perjalanan karakter, termasuk kecenderungan menuju sisi terang atau sisi gelap Force. Pendekatan ini diharapkan mampu memberikan pengalaman personal bagi setiap pemain.
Dari pihak Lucasfilm Games, Wakil Presiden dan General Manager Douglas Reilly menyampaikan bahwa proyek ini lahir dari keinginan untuk menghormati warisan KOTOR tanpa terjebak pada pengulangan cerita lama.
Ia menyebut bahwa banyak penggemar Star Wars memiliki keterikatan emosional yang kuat dengan era Old Republic, sehingga menghadirkan kisah baru di periode tersebut menjadi tantangan sekaligus peluang besar.
Reilly juga menyoroti bahwa latar waktu di masa lalu memberikan ruang kreatif yang luas. Tanpa keterikatan langsung dengan film atau series yang sudah ada, pengembang memiliki kebebasan untuk memperkenalkan karakter baru, konflik segar, serta sudut galaksi yang belum pernah dijelajahi sebelumnya. Meski begitu, semangat dan nilai inti Star Wars tetap menjadi fondasi utama dalam pengembangan cerita.
Arcanaut Studios sendiri merupakan studio yang baru dibentuk tahun ini, berbasis di Edmonton, Kanada. Meski tergolong pendatang baru, studio ini dihuni oleh talenta berpengalaman yang sebelumnya terlibat dalam proyek-proyek besar industri game.
Hudson menyebut bahwa visi Arcanaut adalah menciptakan game cinematic adventure yang kuat secara emosional, dengan dunia yang terasa hidup dan pilihan pemain yang benar-benar berdampak.
Tag
Berita Terkait
-
Deretan Karakter Game di Film Street Fighter 2026: Ada 'Blanka' Jason Momoa
-
Baru Rilis, Game Where Winds Meet Sudah Tembus 15 Juta Pemain
-
Ini Alasan Karakter Leon Kembali ke Resident Evil Requiem, Ada Gameplay Khusus
-
Game James Bond 007 First Light Muncul di TGA, Karakter Antagonis Terungkap
-
Trailer Star Wars Galactic Racer: Hadirkan Trek Gurun Ikonis, Debut Tahun Depan
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Galaxy Tab A11+, Tablet Murah Berteknologi 5G, Dilengkapi Fitur Ramah Anak
-
5 HP Dimensity Termurah dan Terkencang Desember: Mulai Sejutaan, Cocok Buat Gaming
-
5 HP Murah Baterai Awet Harga Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Driver Ojol
-
Tak Perlu Repot Download Aplikasi Tambahan: Gini Cara Aktifkan VPN Bawaan di Opera
-
6 Tablet Snapdragon RAM 8 GB untuk Gaming dan Multitasking Lancar
-
Viral Karakter Kartun Editan AI 'Buka Suara': Kritik Kebijakan saat Banjir Sumatra
-
Setelah Red Dead Redemption, Game Eksklusif FIFA Bakal Tersedia di Netflix
-
Trailer Game Rainbow Six Mobile Beredar, Tanggal Peluncuran Global Terungkap
-
Xiaomi Bocorkan HyperOS 4 dalam Laporan Bug Resmi, Rilis Lebih Cepat?
-
5 Rekomendasi Smartwatch GPS Murah, Mulai Rp179 Ribuan