Tekno / Game
Senin, 15 Desember 2025 | 12:15 WIB
Leon di Resident Evil Requiem. (YouTube/ Resident Evil)
Baca 10 detik
  • Leon S. Kennedy kembali di Resident Evil Requiem bersama karakter baru bernama Grace Ashcroft.
  • Gameplay terbagi dua: Grace menampilkan horor bertahan hidup klasik, sementara Leon fokus pada aksi intens.
  • Game ini mengeksplorasi kondisi mental Leon yang lebih matang pada tahun 2026 di Raccoon City.

Suara.com - Leon S. Kennedy muncul pada trailer di event The Game Awards 2025 beberapa waktu lalu. Ternyata terdapat alasan khusus mengapa karakter Leon kembali ke game Resident Evil terbaru.

Menurut developer, terdapat gameplay khusus yang bakal ditampilkan oleh Leon di Resident Evil Requiem.

Kembalinya sang agen veteran ini, yang terakhir menjadi protagonis utama di Resident Evil 6 pada 2012, tidak sendirian.

Ia akan berbagi panggung dengan karakter baru bernama Grace Ashcroft, menciptakan perpaduan gameplay yang unik dan menjawab pertanyaan besar mengapa Leon dibutuhkan kembali.

Tujuannya adalah untuk menghadirkan "aksi yang memacu adrenalin" sebagai penyeimbang sempurna bagi Grace yang digambarkan sebagai karakter "penakut".

Sutradara Akifumi Nakanishi menjelaskan bahwa Resident Evil Requiem dirancang untuk memadukan dua jenis ketegangan.

Grace, sang analis FBI, akan menyajikan pengalaman horor bertahan hidup klasik yang terinspirasi dari Resident Evil 2, di mana pemain harus mengendap-endap dan bersembunyi dari ancaman mematikan.

Nakanishi bahkan menyebut Grace sebagai "si penakut terbesar dalam sejarah Resident Evil". Di sisi lain, Leon hadir sebagai katarsis.

Nakanishi menyatakan, "Karena bagian-bagian yang tenang di mana Anda meringkuk ketakutan di hadapan monster tidak sesuai dengannya, bab-babnya berfokus pada aksi intens yang memacu adrenalin."

Baca Juga: Clair Obscur: Expedition 33 Rayakan Gelar GOTY dengan Update Gratis dan Diskon Game

Mengutip EuroGamer, bagian permainan Leon akan lebih condong ke gaya Resident Evil 4, lengkap dengan seni bela diri dan pertarungan jarak dekat yang memuaskan.

Struktur permainannya sendiri akan dibagi hampir rata antara kedua karakter, mirip dengan Resident Evil Revelations.

Pemain nantinya bakal berganti-ganti perspektif seiring berjalannya cerita.

Pengalaman bermain ini diibaratkan seperti "melompat ke bak mandi air dingin setelah duduk di sauna panas," menciptakan ritme unik antara teror dan kelegaan.

Kembalinya Leon bukan hanya soal gameplay, tetapi juga narasi.

Para pengembang ingin mengeksplorasi kondisi mental dan fisik sang pahlawan di tahun 2026, yang kini tampil lebih matang dan berpengalaman sebagai seorang "ikeoji" (pria paruh baya keren).

Load More