Tekno / Internet
Rabu, 31 Desember 2025 | 11:43 WIB
Ilustrasi kecerdasan buatan. [Freepik]
Baca 10 detik
  • PT ITSEC Asia Tbk mencatat kinerja positif 2025 didorong layanan enterprise dan inovasi AI yang berkelanjutan.
  • Perusahaan memposisikan Kecerdasan Buatan sebagai penggerak utama inovasi produk serta peningkatan kesiapan SDM.
  • Untuk mengatasi kesenjangan talenta, perusahaan mendirikan Cybersecurity & AI Academy guna pengembangan tenaga profesional.

Pendekatan tersebut mencerminkan komitmen perusahaan dalam menghadirkan keamanan siber dan AI yang tidak berhenti pada konsep, tetapi menghasilkan dampak nyata bagi pelanggan.

Ilustrasi keamanan siber. [Pexels]

Di luar pengembangan teknologi, perusahaan menilai kesiapan sumber daya manusia sebagai faktor krusial dalam membangun ketahanan siber nasional.

Melalui ITSEC Cybersecurity & AI Academy, perusahaan menyiapkan platform pengembangan kapabilitas yang dirancang untuk mencetak profesional keamanan siber dan AI berstandar global.

Academy ini memungkinkan organisasi dan institusi tidak hanya mengakses solusi dan layanan teknologi, tetapi juga tenaga profesional yang mampu mengimplementasikan, mengoperasikan, dan mempertahankan sistem pertahanan siber modern.

“Pasar tidak hanya membutuhkan alat yang lebih baik, tetapi juga SDM yang mampu mengoperasikannya,” lanjut Dannacher.

“Academy kami merupakan komitmen jangka panjang bagi pengembangan talenta keamanan siber dan AI di Indonesia, dan kami terbuka untuk mendukung organisasi dari sektor publik hingga institusi dan perusahaan di seluruh Indonesia.”

Memasuki 2026, perusahaan menegaskan akan terus mempercepat inovasi keamanan siber berbasis AI sekaligus menskalakan pengembangan talenta digital.

Strategi tersebut diarahkan untuk mendukung ketahanan siber nasional dan regional, dengan tetap berlandaskan pada pertumbuhan berkelanjutan, tata kelola yang kuat, serta eksekusi yang bertanggung jawab sebagai perusahaan terbuka.

Baca Juga: Anak Usaha ITSEC - Mitra Kemenhan, Beri Pelatihan Siber dan AI Bernilai Rp1 Triliun

Load More