Suara.com - Kemampuan AI dalam mengulik sesuatu memang tak habis-habis. Kini, Anda bisa membuat video renovasi rumah menggunakan kombinasi AI serta Google Labs selama menuliskan prompt yang tepat. Teknologi ini membuka peluang baru bagi siapa saja yang ingin melihat gambaran perubahan rumah secara visual, bahkan sebelum proses renovasi benar-benar dilakukan di dunia nyata.
Tidak ada intensi pasti untuk hal ini. Namun, Anda mungkin bisa menggunakannya sebagai acuan ketika membereskan rumah yang berantakan, termasuk usai mengalami musibah bencana alam. Dengan bantuan AI, proses yang biasanya hanya bisa dibayangkan kini dapat divisualisasikan dalam bentuk gambar hingga video yang terlihat nyata dan bertahap.
Melalui video yang dihasilkan, Anda bisa melihat langkah apa yang sebaiknya dilakukan saat renovasi rumah, mulai dari membersihkan ruangan, mengeluarkan barang-barang, hingga memoles dinding dan menata ulang perabotan. Ini tentu bermanfaat bagi Anda yang sedang mencari inspirasi renovasi, ide penataan ulang ruangan, atau sekadar ingin melihat potensi rumah sebelum direnovasi secara langsung.
Prompt AI video renovasi rumah
Salah satu kunci utama dalam mendapatkan hasil AI yang memuaskan adalah menuliskan prompt yang tepat dan sedetail mungkin. Prompt berfungsi sebagai instruksi utama bagi AI untuk memahami kondisi awal dan hasil akhir yang Anda inginkan. Semakin jelas deskripsinya, semakin akurat pula visual yang dihasilkan.
Tak perlu kebingungan, Anda bisa mengikuti langkah-langkah serta prompt berikut untuk membuat video renovasi rumah berbasis AI dengan hasil yang realistis dan menarik.
- Pertama, siapkan gambar rumah berantakan. Anda bisa menggunakan foto rumah milik sendiri atau mengambil gambar referensi dari Google sesuai kebutuhan. Pastikan gambar cukup jelas agar AI dapat mengenali detail ruangan, dinding, dan barang-barang di dalamnya.
- Selanjutnya, buka aplikasi Gemini lalu pilih nano Banana untuk mengunggah gambar yang sudah disiapkan. Setelah gambar berhasil diunggah, tuliskan prompt berikut: “Restorasi gambar rumah ini menjadi bersih, terang, sampah-sampah hilang, semua perabotan yang ada di gambar bersihkan dan hilangkan terlebih dahulu, semua permukaan dinding dicat warna biru langit dan barang ditata rapi, lantai menggunakan permadani, ditambahkan kursi sofa, lemari, meja hias, dinding ada lukisan indah, dan perabotan hiasan ruang lainnya hingga terlihat cantik dan mewah.”
- Setelah itu, tunggu sekejap. Dalam beberapa saat, Anda akan mendapatkan gambar rumah yang sebelumnya berantakan menjadi bersih, tertata, dan siap huni. Gambar ini akan menjadi bahan utama untuk pembuatan video renovasi.
- Usai mendapatkan foto tersebut, kini saatnya membuat video renovasi rumah. Pertama-tama, tuliskan Google Flow di laman pencarian Anda. Klik Google Flow atau Google Labs yang memiliki simbol berwarna pink, lalu pilih menu “Create New Project”.
- Selanjutnya, pastikan di bagian pengaturan Google Labs Anda menggunakan model “Veo 3.1-Fast” agar proses pembuatan video berjalan lebih cepat dan stabil. Di bagian teks ke video, pilih menu “Frame to Video”.
- Setelah itu, unggah foto gambar pertama, yaitu rumah berantakan. Kemudian unggah juga gambar rumah yang sudah dirapikan, sehingga sistem memiliki dua kondisi berbeda sebagai acuan. Jika kedua gambar sudah terunggah, tuliskan prompt berikut: “Buat beberapa orang merestorasi, membersihkan, dan menata ruangan ini step by step dari kotor berantakan menjadi rapi, bersih, dan mewah.”
- Klik tombol generate atau ikon panah di bagian kanan, lalu tunggu prosesnya selesai. Kali ini, Anda mungkin perlu menunggu sedikit lebih lama karena Google AI akan mengolah perubahan visual menjadi video transisi yang halus.
- Jika proses telah selesai, Anda akan mendapatkan video yang memperlihatkan tahapan restorasi rumah secara bertahap, mulai dari kondisi awal yang berantakan hingga menjadi rapi dan siap huni. Video ini bisa digunakan sebagai inspirasi, presentasi konsep renovasi, atau sekadar konten visual yang menarik untuk dibagikan.
Sebagai penutup, penggunaan AI untuk membuat video renovasi rumah bukan hanya soal tren teknologi, tetapi juga alat bantu kreatif yang bisa memudahkan perencanaan. Dengan visualisasi yang jelas, Anda dapat memperkirakan hasil akhir renovasi, menyesuaikan desain, dan menentukan prioritas sebelum memulai pengerjaan nyata.
Selama Anda menuliskan prompt dengan detail dan runtut, AI bisa menjadi partner yang sangat membantu dalam merancang perubahan rumah impian.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri
Baca Juga: Ancaman Digital Makin Kompleks, Perusahaan Keamanan Siber Nasional Perkuat AI
Berita Terkait
-
Ancaman Digital Makin Kompleks, Perusahaan Keamanan Siber Nasional Perkuat AI
-
Anak Usaha ITSEC - Mitra Kemenhan, Beri Pelatihan Siber dan AI Bernilai Rp1 Triliun
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?
-
Dunia Kerja Berubah, Begini Tantangan Menjadi Karyawan di Era Teknologi dan AI
-
Kapan Fallout Season 2 Episode 3 Tayang? Ini Sinopsis Episode Sebelumnya
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Registrasi Kartu SIM Pakai Face Recognition Tuai Keraguan Publik, Isu Keamanan Data Jadi Sorotan
-
5 Tablet Murah untuk Anak SMP Awet, Mulai Rp1 Jutaan Nyaman untuk Belajar
-
Tren Stiker LINE 2025: Emosi, Humor, dan Karya Lokal Jadi Raja Percakapan Digital
-
Infinix Siapkan Note Edge, HP Midrange Layar Lengkung yang Siap Guncang Pasar Indonesia
-
HP Murah Tecno Camon 50 Lolos Sertifikasi di Indonesia, Baterai Makin Jumbo
-
Registrasi SIM Pakai Face Recognition Mulai 2026, Solusi Keamanan atau Ancaman bagi Konter Pulsa?
-
Amazfit Active Max Debut: Baterai Tahan 25 Hari, Usung Layar AMOLED 3.000 Nits
-
6 HP RAM 12 GB Termurah Mulai Rp1 Jutaan, Performa Ngebut untuk Aktivitas Harian
-
Spesifikasi Honor Win: HP Gaming dengan Baterai 10.000 mAh dan Layar Gahar 185 Hz
-
WhatsApp Pecahkan Rekor Tiap Tahun Baru, Ini Deretan Fitur Seru yang Hadir di 2025