Suara.com - Film pahlawan buatan anak negeri "Garuda Superhero" segera rilis di bioskop Indonesia mulai 8 Januari 2015.
"Menariknya, film Garuda merupakan film lokal pertama yang membuka industri perfilman Tanah Air dengan tema 'action superhero'. Tema yang sudah hilang lebih dari 30 tahun dari peta perfilman Indonesia," kata produser film Garuda, Dhoni Ramadhan di Jakarta, Selasa (6/1/2015).
Dia mengatakan film superhero itu merupakan buah dari perjuangan selama 10 tahun untuk memproduksi film Garuda. Film superhero lokal pertama ini, menggunakan 90 persen teknologi "Computer Generated Imagery" (CGI). Menurut Dhoni, produksi film Garuda memiliki tantangan khusus terutama dari aspek sumber daya manusia dan kemampuan dalam proses penggarapan efek visual yang diinginkan.
"Tim CGI yang mengerjakan film Garuda merupakan generalis semuanya. Mereka menguasai semua kemampuan efek visual yang dibutuhkan, bukan hanya mengerjakan bagian demi bagian dalam suatu babak," kata dia.
Uniknya, kata Dhoni, jumlah tim CGI film Garuda tidak lebih dari sembilan orang tim inti dan beberapa pendukung padahal tingkat kesulitan produksi cukup tinggi. Semua yang terlibat dari divisi CGI merupakan animator asli Indonesia seperti dari Yogyakarta, Malang, Padang, Jakarta, Solo dan daerah lainnya.
"Hal menarik lainnya, ada adu akting antara aktor kawakan dengan aktor muda dalam film yang sebagian besar dilakukan dengan layar biru (blue screen)," katanya.
Film juga didukung sejumlah aktor kawakan Slamet Rahardjo yang memainkan tokoh antagonis pengancam keselamatan dunia. Selain Slamet, ada pula Robby Sugara, Piet Pagau dan Rudy Salam.
Sementara di barisan aktor muda didukung Agus Kuncoro, Alexa Key, Kia Putri dan tokoh utama Rizal Alaidrus sebagai Garuda.
Film Garuda juga menggaet Julia Perez sebagai manajer promosi untuk mendukung film.
"Dukungan terhadap film Garuda juga terus bergulir dari berbagai kalangan seperti Kak Seto, Adhyaksa Dault, Ustad Yusuf Mansyur hingga Rumah Kreasi Indonesia Hebat (RKIH) bentukan Presiden Joko Widodo. Mereka mengapresiasi film Indonesia berteknologi canggih seperti yang dilakukan Hollywood," katanya.
Rencananya, Garuda Superhero juga akan mencoba masuk pada jaringan bioskop di kawasan regional ASEAN. Saat ini komunikasi perluasan pasar sudah terjadi.
"Dengan kesempatan tersebut, maka pasar dari film Garuda Superhero akan lebih besar lagi," kata Dhoni.
Garuda Superhero merupakan terobosan yang dilakukan oleh PT Garuda Sinergi Putaar Sinema di tahun 2014. Film yang diproduseri oleh Dhoni Ramadhan ini menarget penonton dari keluarga dan anak-anak. Film juga didukung oleh Noura Books (penerbit Mizan), Yamaha, Garuda Food, Okezone, Airporteve, Mens Journey, Muviblast, Net TV dan Koperasi Merah Putih. (Antara/ PUTAAR Production/ Youtube)
Tag
Berita Terkait
-
Dream Bus oleh Day6: Tekad untuk Tak Melepaskan Mimpi di Tengah Rintangan
-
Cara Buat Foto Keluarga Jadi Video Gerak Miniatur ala BANDAI, Lengkap 5 Prompt OpenArt AI
-
Sah! Mauro Zijlstra Diospek Sandy Walsh Jongkok Challenge, Begini Ceritanya
-
CEK FAKTA: Video Bagi-bagi Uang Diklaim Hasil Jarahan Rumah Ahmad Sahroni
-
CEK FAKTA: Video Tom Lembong Ungkap Jokowi Meninggal
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Akhirnya! DPR Hentikan Tunjangan Rumah Anggota, Ini Alasannya
-
Sheila On 7 hingga Jamrud Riuhkan Panggung Pestapora 2025
-
Gubernur Pramono Umumkan Monas Terbuka untuk Acara Keagamaan
-
Nadin Amizah Ungkap Dilema di Balik Keputusan Tampil di Pestapora 2025
-
Perayaan Maulid di Bogor Berujung Duka, Mushola Ambruk Tewaskan 3 Orang
-
Sheila On 7 di Pestapora 2025: Kami Datang untuk Bergembira Bersama Kalian
-
Nonaktif dari DPR, Jejak Digital Ahmad Sahroni Disorot: Celana Pink hingga Main Film
-
Melanie Subono: Wawancara Band Wali Lebih Bikin Panik Dibanding Rocker Dunia
-
Rebellion dan Beberapa Bintang Tamu Batal Manggung, Gegara Polemik Sponsor
-
Happy Asmara dan Gilga Sahid Tengah Berduka, Potingan Jadi Sorotan