Suara.com - Nadya Hutagalung sebagai publik figure, ia paham betul sosok dirinya menjadi perhatian dan cukup memberi pengaruh terhadap mereka yang menjadi follower-nya. Untuk itu, bijak bermedia sosial menjadi prinsip yang harus ia jalani.
"Dalam melakukan apa pun kita harus punya motivasi yang benar. Kalau ada motivasi yang tidak benar, nggak mungkin kita bisa jalani terus. Jalan yang saya pilih dalam bekerja dan bermedia sosial harus yang membawa dampak kebaikan. Untuk menjaga prinsip itu, banyak pekerjaan yang saya tolak karena tidak sesuai," ucap Nadya Hutagalung saat konferensi pers Sosial Media Week (SMW) 2019 baru-baru ini di Jakarta.
Sebagai influencer di media sosial, Nadya Hutagalung memutuskan untuk konsern terhadap isu lingkungan hidup. Untuk itu, semua hal yang sekiranya dapat menggangu tujuannya melakukan kebaikan terhadap lingkungan, tidak bisa ia kerjakan.
"Saya bekerja sama dengan United Nation (UN). Dalam organisasi itu, saya sebagai Environment Ambassador. Untuk mencapai tujuan-tujuan dari pekerjaan yang harus saya selesaikan, saya butuh dukungan banyak orang. Nah, di situlah saya membutuhkan follower saya," papar Nadya.
Video Editor: Dewi Yuliantini
Berita Terkait
-
Lewat JAKI Sepi, Warga Jakarta Pilih Curhat Langsung ke Instagram Pramono - Rano
-
Dosen Filsafat Ungkap: Media Sosial Jadi Arena Politik Baru Generasi Z
-
Saat Medsos Jadi Cermin Kepribadian: Siapa Paling Rentan Stres Digital?
-
Fenomena "Salam Interaksi": Mengapa Facebook Pro Diminati Banyak Emak-Emak?
-
Perang Tweet: Perselisihan Nicki Minaj dan Cardi B Pecah di Media Sosial
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Disinformasi Merajalela, Masyarakat Indonesia Lebih Percaya Warganet daripada Jurnalis
-
Storytelling sebagai Kunci Engagement di EraMediaDigital
-
Media Lokal Didorong Jadi Rujukan Edukasi Regulasi Daerah
-
Unilever Berani Mengangkat Isu Sensitif, Kunci Keberlanjutan Media di Era Modern
-
Masyarakat Tinggalkan Media Konvensional? Pakar UMN Ignatius Haryanto Jabarkan Fakta
-
Marak Kasus Keracunan, MBG Tetap Berlanjut, Janji Fokus Sempurnakan Perpres Tata Kelola
-
TNI Tegaskan Tak Harus Viral untuk Diproses, Semua Laporan Akan Ditindaklanjuti
-
Kecam MBG Jadi 'Racun', Rocky Gerung Desak Pemerintah Lakukan Evaluasi
-
Fenomena Langit di Cirebon, BRIN Jelaskan Penyebab Dentuman dan Kilatan Cahaya
-
Bahas Peran Kapten Timnas, Ole Romeny: Jay Idzes Leader yang Vokal, Saya Berbicara dengan Kaki