Suara.com - Koma diabetes bisa jadi akibat kadar gula darah terlalu rendah atau terlalu tinggi dan dapat dialami oleh penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.
Ditemui media dalam acara bertajuk "Penderita Diabetes Berisiko Tinggi Neuropati, Cegah Sekarang untuk Tingkatkan Kualitas Hidup" di Jakarta, seorang dokter spesialis endokrin, Prof. Dr. dr. Mardi Santoso mengatakan salah satu penyebab koma diabetes adalah penyakit diabetes yang disebabkan oleh infeksi. "Secara teoritis ada kerusakan sel beta di pankreas yang menghasilkan insulin. Rusaknya itu pada waktu muda, dia terinfeksi virus," kata Mardi di Jakarta, Senin, (18/11/2019).
Ia melanjutkan, beberapa pasien menganggap perasaan tak nyaman di perut sebagai maag, padahal ketika dicari tahu lebih lanjut, terjadi infeksi di bagian pankreasnya.
"Sehingga pankreasnya terutama yang banyak sel beta mengalami kerusakkan sehingga pasti produksi insulin sangat terganggu. Makanya tadi saya bilang, kok (pasien) bisa pingsan. Kita takut koma diabetes kan, nah itu infeksi kena virus contohnya coxsackie virus, herpes pada usia muda."
Sayangnya beberapa kasus koma diabetes bisa terjadi secara tiba-tiba. "Tidak ada gejala atau pingsan setelah dicek dia terkena diabetes itu faktor infeksi itu jelas di mana-mana di Eropa, India, Pakistan tapi di Indonesia jarang," tutupnya.
Video Editor: Yulita Futty Hapsari
Berita Terkait
-
Kenali Tanda Diabetes Tipe 1 pada Anak, Orang Tua Wajib Waspada!
-
Ilmuwan Muda Indonesia Temukan Senyawa Baru untuk Mengatasi Diabetes
-
5 Gejala Pradiabetes yang Wajib Diwaspadai, Termasuk Kesemutan Tangan dan Kaki!
-
47 Persen Orang Dewasa Terancam, Rahasia Gusi dan Hubungannya dengan Jantung: Diabetes dan Alzheimer
-
Hasil Cek Kesehatan Gratis, Anak Muda Rentan Diabetes dan Hipertensi yang Sebabkan Stroke
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Freeport Berduka: Tim Penyelamat Terus Berjuang Temukan 5 Pekerja Tambang yang Hilang
-
Rizky Billar Ungkap 'Mitos' Piala dan Momongan: Setiap Penghargaan Berarti Anak Baru?
-
Spekulasi Duo Maia Comeback Menggema, Ini Jawaban Tegas Maia Estianty!
-
Ibunda Konten Kreator Menangis Minta Maaf ke Azizah Salsha: Semua Salah Saya!
-
Mediasi Azizah Salsha Gagal! Kasus Hukum dengan Bigmo dan Resbob Berlanjut
-
Etika Trump Dipertanyakan! Raja Charles III Dibelakangi saat Kunjungan Kenegaraan
-
Pernyataan Lama Tasya Farasya soal Poligami Viral Lagi, Sebut Bisa Jadi Jalan ke Surga
-
Tolak Tawaran Menpora, Raffi Ahmad Ternyata Sudah Dilarang Nagita Slavina Jadi Menteri
-
Solo Geger! Roblox Kini Resmi Jadi Ekskul Gratis di SMP, Apa Kata DPR?
-
Prabowo Tunjuk Djamari Chaniago sebagai Menko Polkam, Sinyal Tak Ada Dendam?