Suara.com - Perusahaan farmasi asal Inggris AstraZeneca mengakui vaksin COVID-19 buatan mereka menimbulkan efek samping langka atau jarang terjadi.
Efek samping langka yang bernama sindrom trombosis trombositopenia (TTS) terjadi usai sejumlah warga Inggris menerima vaksin virus corona AstraZeneca pada Senin (29/4).
Pengakuan ini bisa menjadi pemicu tuntutan hukum yang berujung pada pembayaran denda senilai jutaan poundsterling. Perusahaan farmasi tersebut menghadapi gugatan class action karena klaim bahwa vaksin yang dikembangkan bersama Universitas Oxford itu menyebabkan kematian dan cedera serius dalam beberapa kasus. Para penggugat berargumen bahwa vaksin tersebut menimbulkan efek samping yang merugikan sejumlah keluarga. (ANTARA/Rijalul Vikry/Fahrul Marwansyah/Farah Khadija)
Berita Terkait
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
-
Profil Carina Joe, Pahlawan Vaksin Covid-19 Raih Bintang Jasa Utama dari Presiden Prabowo
-
Alasan Covid Dimentahkan, Pengacara Roy Suryo Sebut Jawaban Kejagung soal Eksekusi Silfester Absurd
-
'Gangguan Jiwa' COVID-19: Riset Ungkap Tekanan Mental Akibat Kesepian saat Pandemi
-
Tersangka Korupsi Masker Covid-19, Eks Wabup Sumbawa Bakal Ditahan Polisi Hari Ini?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Alasan Kamga Rela Jadi Backing Vocal Maliq & D'Essentials Setelah Jadi Frontman Tangga, Ternyata...
-
Ferry Irwandi Disorot, CEO Malaka Project yang 'Diincar' Jenderal TNI
-
Bupati Pati Sudewo Diduga Terlibat Korupsi Pembangunan Jalur KA di Sumatera hingga Sulawesi
-
Makna Mendalam di Balik Lagu "Bukan Itu" Vespunk: Konflik Batin dan Pesan Empati yang Menyentuh
-
Murid SD Tolak MBG, Jawaban Polos Jadi Sorotan: Tak Suka Menunya
-
Instruksi Prabowo: Kader Gerindra Dilarang Flexing! Reaksi Ahmad Dhani Tak Terduga...
-
Krisis Nepal Memanas: PM Oli Mundur di Tengah Gelombang Protes Berdarah!
-
Rapat Perdana Sjafrie Sjamsoeddin Sebagai Menko Polkam: Apa Arahan Pertamanya?
-
Mahasiswa Geruduk DPR: Ultimatum 17+8 Tuntutan Rakyat Menggema!
-
Sri Mulyani Pamit: Akhir Era 16 Tahun Sang Bendahara Negara