Video / News
Minggu, 12 Oktober 2025 | 09:05 WIB

Suara.com - Pemerintah Indonesia menegaskan tidak akan mengeluarkan visa bagi enam atlet asal Israel yang dijadwalkan tampil pada Kejuaraan Dunia Senam Artistik di Jakarta, 19–25 Oktober 2025.

Kepastian ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, dalam sebuah pernyataan resmi.

Langkah tersebut merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto, yang sebelumnya menegaskan di forum PBB bahwa Indonesia tidak akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel sebelum negara itu mengakui kemerdekaan Palestina.

Penolakan kehadiran atlet Israel juga disuarakan sejumlah pihak, mulai dari organisasi masyarakat keagamaan, Majelis Ulama Indonesia, pemerintah daerah, hingga partai politik. Mereka menilai kehadiran Israel di ajang olahraga internasional di Jakarta tidak bisa diterima.

Federasi Senam Indonesia yang semula mengajukan surat dukungan untuk pengurusan visa, akhirnya menarik kembali pengajuan tersebut setelah mengetahui sikap resmi pemerintah.

Sementara itu, DPR RI menyatakan keputusan pemerintah sejalan dengan amanat konstitusi, yang menolak segala bentuk penjajahan dan mendukung perjuangan rakyat Palestina.

Load More