Suara.com - Untuk pertama kalinya, saham Apple menembus level di atas 600 dolar Amerika. Pada sesi penutupan perdagangan, Senin (5/5/2014) di Bursa Saham Amerika (NASDAQ), saham Apple berada di posisi 600,96 dolar Amerika.
Itu merupakan posisi tertinggi saham Apple sejak akhir 2012. Bahkan, saham Apple sempat mencapai posisi tertinggi di level 602,2 dolar Amerika.
“Mungkin karena adanya rasa cinta kepada iPhone 6 atau alat buatan Apple yang bisa digunakan, atau mungkin ini merupakan sebuah tindakan menjelang pemecahan saham Apple,” kata Jon Ogg, analis dari laman 24/7 Wall Street.
Apple, perusahaan terbesar di Amerika dalam kapitalisasi pasar, sudah mengumumkan pendapatan yang mereka raih dalam triwulan pertama yang mencapai angka di luar prediksi. Mereka juga melaporkan peningkatan pemberian dividen atau bagi hasil dan juga rencana pemecahan saham (stock split).
Bos Apple Tim Cook juga sudah menyampaikan kepada public tentang produk terbaru buatan Apple. Perusahaan itu juga berencana menambah dana untuk membeli kembali saham perusahaan senilai 30 miliar dolar Amerika. Dengan demikian, dana yang akan digunakan untuk membeli kembali saham (buyback) dan pembagian dividen mencapai 130 miliar dolar Amerika.
Rencana untuk membeli kembali saham itu dilakukan karena Apple menilai sahamnya masih di bawah harga seharusnya (undervalued). Direksi Apple berencana memecah saham dengan skema tujuh-satu. Setiap pemegang saham Apple akan mendapat tambahan enam lembar saham. (AFP/CNA)
Berita Terkait
-
Pakar Ingatkan Risiko Harga Emas, Saham, hingga Kripto Anjlok Tahun Depan!
-
RUPSLB BRI 2025 Sahkan RKAP 2026 dan Perubahan Anggaran Dasar
-
Modal Inti Superbank (SUPA) Tembus Rp8 Triliun, Naik Kelas ke KBMI 2
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Ikuti Jejak Rupiah, IHSG Meloyo Hari ini Balik ke Level 8.600
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Pakar Ingatkan Risiko Harga Emas, Saham, hingga Kripto Anjlok Tahun Depan!
-
DPR Tegaskan RUU P2SK Penting untuk Mengatur Tata Kelola Perdagangan Aset Kripto
-
Mengapa Rupiah Loyo di 2025?
-
Dukungan LPDB Perkuat Layanan Koperasi Jasa Keselamatan Radiasi dan Lingkungan
-
LPDB Koperasi Dukung Koperasi Kelola Tambang, Dorong Keadilan Ekonomi bagi Penambang Rakyat
-
Profil Agustina Wilujeng: Punya Kekayaan Miliaran, Namanya Muncul di Kasus Chromebook
-
RUPSLB BRI 2025 Sahkan RKAP 2026 dan Perubahan Anggaran Dasar
-
Pemerintah Jamin UMP Tak Bakal Turun Meski Ekonomi Daerah Loyo
-
Mengapa Perusahaan Rela Dijual ke Publik? Memahami Gegap Gempita Hajatan IPO
-
KEK Mandalika Kembali Dikembangkan, Mau Bangun Marina