Suara.com - Pada Mei 2014 terjadi inflasi sebesar 0,16 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 111,53. Dari 82 kota IHK, tercatat 67 kota mengalami inflasi dan 15 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Pematang Siantar 1,61 persen dengan IHK 115,14 dan terendah terjadi di Tegal dan Kupang 0,01 persen dengan IHK masing-masing 108,30 dan 112,72.
Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Pangkal Pinang 1,27 persen dengan IHK 110,83 dan terendah terjadi di Palembang 0,03 persen dengan IHK 108,41
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks beberapa kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,35 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,23 persen; kelompok sandang 0,12 persen; kelompok kesehatan 0,41 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga 0,07 persen; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan 0,21 persen.
Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks pada Mei 2014 adalah kelompok bahan makanan sebesar 0,15 persen. Tingkat inflasi tahun kalender (Januari–Mei) 2014 sebesar 1,56 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Mei 2014 terhadap Mei 2013) sebesar 7,32 persen.
Dikutip dari laman resmi BPS, Senin (2/6/2014), komponen inti pada Mei 2014 mengalami inflasi sebesar 0,23persen; tingkat inflasi komponen inti tahun kalender (Januari–Mei) 2014 sebesar 1,62 persen dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun (Mei 2014 terhadap Mei 2013) sebesar 4,82 persen.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
Terkini
-
Suntikan Dana 'Penyelamat' Rp4,93 Triliun Cair dari Danantara, KRAS Bernafas Lega
-
Alokasi Biodiesel Ditetapkan 2026 Sebesar 15,65 Juta kL, ESDM: Bisa Hemat Devisa Rp139 Triliun!
-
Tren Harga Emas Antam Sepekan, Terus Naik Jelang Tahun Baru
-
Harga Minyak Dunia Naik Didorong Pertumbuhan Ekonomi AS dan Kekhawatiran Risiko Pasokan
-
Bank Mandiri Oversubscribed 3,10 Kali Setara Rp15,5 Triliun
-
Prakiraan UMP Jakarta 2026, Ada Kenaikan Cukup Besar
-
Libur Nataru Aman dan Nyaman, BRI Hadirkan Layanan 24 Jam
-
Rupiah Masuk Zona Hijau, Dolar AS Kepanasan ke Level Rp16.772
-
Harga Emas di Pegadaian Naik Berturut-turut Jelang Natal dan Tahun Baru
-
Relawan Mandiri dan BUMN Peduli Bantu Tanggap Bencana Sumatra, Bukti Solidaritas Tanpa Batas