Suara.com - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Mahendra Siregar mengatakan momentum Pilpres berpengaruh positif terhadap realisasi investasi di Indonesia selama triwulan I 2014.
"Pilpres justru berpengaruh positif terhadap realisasi investasi, ini terlihat dari realisasi investasi total di triwulan I yang mencapai Rp106.6 T, ini adalah rekor tertinggi investasi sepanjang sejarah," kata Mahendra Siregar.
Menurut Mahendra pengaruh positif ini disebabkan karena kepercayaan investor terhadap tingkat stabilitas ekonomi, politik dan keamanan yang berjalan dengan baik.
"Dengan jumlah penduduk lebih dari 250 juta jiwa, diversitas sosial dan budaya yang luar biasa, kita menghadapi Pilpres dengan baik-baik saja, kita bahkan mampu menjaga pertumbuhan ekonomi diatas lima persen, ini membuat investor percaya," ujar Mahendra.
Saat ini, kata Mahendra, untuk membangun pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, tidak lagi cukup dengan potensi sumber daya alam, dan tenaga kerja yang murah, namun dibutuhkan good governance.
"Untuk membangun pertumbuhan ekonomi yang sustainable dasarnya adalah daya saing, infrastruktur, dan good governance," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Dibalik Cerita IPO Superbank! Gak Cuma Zonk, Pemburu Saham SUPA Rela Pinjol dan Dapat Jatah 3 Lot
-
Peran PU Berubah, Kini Tak Hanya Bangun Proyek Infrastruktur
-
Kapitalisasi DRX Token Tembus Rp2,4 Triliun, Proyek Kripto Lokal Siap Go Global
-
Tentakel Bisnis Hashim Djojohadikusumo yang Kian Kuat Menghisap
-
Literasi Crypto untuk Mahasiswa: Bekal Penting di Tengah Lonjakan Investor Muda
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Pakar Ingatkan Risiko Harga Emas, Saham, hingga Kripto Anjlok Tahun Depan!
-
DPR Tegaskan RUU P2SK Penting untuk Mengatur Tata Kelola Perdagangan Aset Kripto
-
Mengapa Rupiah Loyo di 2025?
-
Dukungan LPDB Perkuat Layanan Koperasi Jasa Keselamatan Radiasi dan Lingkungan
-
LPDB Koperasi Dukung Koperasi Kelola Tambang, Dorong Keadilan Ekonomi bagi Penambang Rakyat
-
Profil Agustina Wilujeng: Punya Kekayaan Miliaran, Namanya Muncul di Kasus Chromebook
-
RUPSLB BRI 2025 Sahkan RKAP 2026 dan Perubahan Anggaran Dasar
-
Pemerintah Jamin UMP Tak Bakal Turun Meski Ekonomi Daerah Loyo
-
Mengapa Perusahaan Rela Dijual ke Publik? Memahami Gegap Gempita Hajatan IPO
-
KEK Mandalika Kembali Dikembangkan, Mau Bangun Marina