Suara.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bersama-sama dengan lembaga-lembaga pemerintah lainnya, yaitu Kementrian Pendayaguna Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), serta Ombudsman mencanangkan Hari Kualitas Pelayanan Publik, Jumat, (18/7/2014).
Sekjen Kemenkeu Kiagus Ahmad Badarudin mengatakan, hari kualitas pelayanan publik bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik yang lebih singkat, transparan, dan akuntabel. Berdasarkan Pembukaan Undang-undang Dasar 1945, negara berkewajiban memenuhi kebutuhan dasar dan hak sipil warga negara.
"Semua itu juga berlandaskan dari UU No. 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, PP No. 96 tahun 2012 tentang Pelaksanaan UU No. 25 tahun 2009, PMK yang berisikan untuk menyeragamkan pelayanan publik", tambah Kiagus dalam sambutan Pencanangan Hari Kualitas Pelayanan Publik di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Jumat (18/7/2014).
Ia menambahkan, dalam melaksanakan proses reformasi birokrasi Kemenkeu telah menerapkan program 'Quick Win'. Dengan ini, maka pengguna pelayanan Kemenkeu bisa dilayani lebih singkat, transparan, dan akuntabel.
"Progam 'Quick Win' lebih tepat waktu, tepat biaya dan persyaratan administrasi", ungkapnya.
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
Pilihan
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
Terkini
-
MUI Tetapkan Fatwa Pajak Berkeadilan, DJP Kemenkeu: Nanti Coba Kami Tabayyun
-
Ekspor Kakao Indonesia Terancam Turun Akibat Ulah Donald Trump
-
Kembang-Kempis Industri Kakao Indonesia, Puluhan Pabrik Coklat Tutup
-
Bukan Sekali Dua Kali, PT Luckione Nekat Impor 8 Kontainer Zinc Powder Terkontaminasi Cesium-137
-
SMBC Indonesia Punya Ambisi Gunakan AI, Gimana Data Nasabah?
-
MMS Land Cari Peruntungan di Labuan Bajo Lewat Hotel Mewah
-
Penerimaan Pajak Lesu, Tapi Bosnya Bilang Sinyal Manis bagi Ekonomi Rakyat!
-
Produksi Belum Cukup, Kebutuhan Kilang Minyak dan BBM RI Masih Dipenuhi Impor
-
Pemerintah Pasang Gerbang Pemantau Radiasi untuk Cegat Barang Terkontaminasi Cs-137
-
AKR-BP dan Vivo Sudah Telan BBM Pertamina, Kapan Giliran Shell?