Suara.com - Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengekspor bunga pala ke India menyusul permintaan dari negara tersebut cukup banyak.
"Bunga pala yang diekspor ke India sebanyak 4,7 ton dengan sumbangan devisa sebesar 53.375 dolar Amerika Serikat (AS)," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut Olvie Atteng di Manado, Selasa (29/7/2014).
Bunga pala, kata Olvie, sangat diminati oleh masyarakat India karena akan dibuat sebagai rempah-rempah, aroma terapi dan bahan baku farmasi.
Olvie mengatakan produk turunan pala memang sangat diminati masyarakat di Asia, Eropa, Amerika maupun Afrika, sehingga diharapkan hal ini, mampu dimanfaatkan petani.
"Diharapkan para petani mampu memanfaatkan hal ini dengan meningkatkan kualitas produksi," katanya.
Memang, kata Olvie, kualitas produk turunan pala asal Sulut sudah sangat diakui dunia sehingga permintaan dari berbagai negara terus berdatangan.
Karena kualitas yang tinggi, katanya, sehingga produk pala asal Sulut memenuhi 70 persen permintaan pasar dunia.
Sentra produksi pala dan turunannya berada di Kabupaten Kepulauan Sitaro di Sulut.
Pemerintah akan terus memfasilitasi agar para eksportir mampu mendapatkan pasar baru untuk memasarkan komoditi unggulan daerah. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Bukan Sekadar Bantuan, Pemberdayaan Ultra Mikro Jadi Langkah Nyata Entaskan Kemiskinan
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi
-
Ekonomi RI Melambat, Apindo Ingatkan Pemerintah Genjot Belanja dan Daya Beli
-
Pakar: Peningkatan Lifting Minyak Harus Dibarengi Pengembangan Energi Terbarukan
-
Pertamina Tunjuk Muhammad Baron Jadi Juru Bicara
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Ekspor Batu Bara RI Diproyeksi Turun, ESDM: Bukan Nggak Laku!
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah