Suara.com - Inflasi Agustus yang berada di kisaran 0,47 persen langsung direspon positif oleh pelaku pasar. Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia pada sesi penutupan, Senin (1/9/2014) melonjak drastis 40 poin atau 0,79 persen ke posisi 5.177,618.
Analis pasar modal dari Universal Broker, Satrio Utomo mengatakan, laporan dari BPS tentang inflasi dan juga neraca perdagangan yang semakin membaik menjadi salah satu pemicu lonjakan yang dialami IHSG.
“Sebagian memang karena inflasi dan juga neraca perdagangan selama Agustus dan faktor lainnya karena IHSG pada penutupan Jumat lalu anjlok cukup tinggi sehingga pelaku pasar mulai melakukan aksi beli. Jadi, lonjakan IHSG ini memang karena adanya technical rebound,” kata Satrio kepada suara.com melalui sambungan telepon, Senin (1/9/2014).
Satrio menambahkan, volume perdagangan yang terjadi pada hari ini belum cukup besar untuk bisa membawa kembali IHSG ke level psikologis 5.200.
Kata dia, aksi beli dan aksi jual yang dilakukan pelaku pasar cenderung flat sehingga IHSG kemungkinan akan bergerak datar. Menurut dia, perlu sentimen yang lebih besar lagi agar IHSG bisa melonjak kembali ke posisi 5.200.
“Pasar masih menanti sikap pemerintah terkait harga BBM subsidi. Tidak adanya kepastian tentanga harga BBM subsidi apakah akan dinaikkan atau tidak membuat pelaku pasar memilih untuk hati-hati dalam melakukan aksi beli,” ujarnya.
Di sepanjang perdagangan hari ini, IHSG sempat menembus posisi tertinggi di 5.179. Volume perdagangan 4,7 miliar lot saham dengan nilai transaki Rp3,3 triliun dan frekwensi 149.275 kali. Ada 140 saham yang naik, 147 saham turun dan 88 saham stagnan.
Berita Terkait
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Harga Perak: Turun Tipis Dalam Sepekan, Harga Dunia Menguat
-
Gaji Pensiunan ASN, TNI Dan Polri Taspen Naik Tahun 2025: Cek Faktanya
-
AADI Tebar Dividen Interim Rp4,17 Triliun, Potensi Rp 536 per Saham: Cek Jadwalnya
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
Harga Emas Stabil di US$ 4.000, Apakah Bisa Tembus Level US$ 5.000?
-
Prediksi Bitcoin: Ada Proyeksi Anjlok US$ 56.000, Analis Yakin Sudah Capai Harga Bottom
-
Bocoran 13 IPO Saham Terbaru, Mayoritas Perusahaan Besar Sektor Energi
-
MEDC Kini Bagian dari OGMP 2.0, Apa Pengaruhnya
-
Industri Pelayaran Ikut Kontribusi ke Ekonomi RI, Serap Jutaan Tenaga Kerja
-
Emiten CGAS Torehkan Laba Bersih Rp 9,89 Miliar Hingga Kuartal III-2025