Suara.com - Harga minyak dunia kembali jatuh pada Rabu (10/9/2014) setelah organisasi negara pengekspor minyak OPEC memangkas perkiraannya untuk pertumbuhan permintaan minyak global.
Harga minyak jenis Brent mencapai titik terendah baru dalam 17 bulan terakhir. Dalam transaksi sore hari, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Oktober turun menjadi 97,72 dolar AS per barel, atau yang terendah sejak 18 April 2013.
Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober, juga turun menjadi 91,22 dolar AS per barel.
OPEC Rabu merevisi perkiraan pertumbuhan permintaan minyak global untuk 2014 dan 2015. Sebanyak 12 negara anggota OPEC dalam laporan bulanannya menyebut permintaan minyak tumbuh sebesar 1,05 juta barel per hari pada 2014, turun dari perkiraan sebelumnya 1,10 juta barel per hari seperti perkiraan bulan lalu.
Sedangkan permintaan minyak pada 2015 diperkirakan akan tumbuh 1,19 juta barel per hari, turun dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya 1,21 juta barel per hari.
"OPEC tidak hanya memotong perkiraan permintaan minyak dunia tetapi juga menaikkan prospek pasokan. Ini memperlemah sentimen yang sudah 'bearish' (lesu) dan menyebabkan harga Brent bergerak lebih jauh di bawah batas psikologis 100 dolar AS." demikian laporan OPEC.
Departemen Energi AS pada Rabu mengatakan bahwa cadangan minyak mentah Amerika Serikat merosot satu juta barel dalam pekan hingga 5 September. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok