Suara.com - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) mulai mengeluhkan masalah yang bakal dihadapi saat memerintah usai dilantik pada 20 Oktober mendatang. Beberapa di antaranya adalah masalah defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Perlu saya sampaikan kepada masyarakat, relawan, memang tantangan ke depan ini kita ini berat," kata Jokowi usai menghadiri acara di kawasan Kampung Kapitan, Cipinang Muara III, Pondok Bambu, Jakarta Timur, Minggu (12/10/2014).
Karenanya, dia mengajak masyarakat untuk bergerak dan bekerja bersama untuk mengatasi masalah yang berat ini.
"Ada defisit APBN, defisit neraca perdagangan, kemudian masalah subsidi BBM dan infrastruktur yang harus kita kerjakan supaya cepat-cepat kita menumbuhkan ekonomi, membuka lapangan pekerjaan. Oleh sebab itu saya mengajak masyarakat untuk gerak bersama, bekerja bersama-sama," katanya.
Jokowi bersama Jusuf Kalla (JK), wakilnya, dijadwalkan akan dilantik pada 20 Oktober pukul 10.00 WIB di Gedung DPR.
Jokowi akan menjadi presiden ketujuh menggantikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Jokowi akan menjabat sebagai presiden pada periode 2014-2019.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025
-
Bolehkah JHT diklaim Segera Setelah Resign? Di Atas 15 Juta, Ada Aturan Khusus
-
Kereta Gantung Rinjani: Proyek 'Rp6,7 Triliun', Investor China Ternyata Tidak Terdaftar
-
Impor Teksil Ilegal Lebih Berbahaya dari Thrifting
-
Kilang Balikpapan Diresmikan 17 Desember, Bahlil Janji Swasembada Energi di 2026
-
Harga Bitcoin Anjlok ke 82.000 Dolar AS, CEO Binance: Tenang, Hanya Taking Profit Biasa