Suara.com - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) terlempar dari level 5.000. Pada sesi penutupan perdagangan, Jumat (7/11/2014), IHSG ditutup melemah sebesar 46,81 poin atau 0,94 persen ke posisi 4.987,42.
Head of Research Valbury Asia Securities Alfiansyah mengatakan bahwa sentimen positif dari bursa saham AS tadi malam tereliminir oleh sentimen dalam negeri menyusul belum adanya kepastian penaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi sehingga IHSG melemah.
"Sentimen internal lebih memberikan dampak yang lebih besar ketimbang sentimen yang muncul dari eksternal," katanya.
Ia menambahkan bahwa dalam ketidakpastian itu, pemodal cenderung mengambil langkah pelepasan aset karena ketidakpastian kenaikan BBM dapat mempercepat inflasi yang dapat menimbulkan kecemasan pelaku pasar.
Analis HD Capital Yuganur Wijanarko menambahkan bahwa pelaku pasar saham yang tidak sabar menunggu penaikan BBM bersubsidi itu melakukan aksi jual saham.
"Di tengah minimnya sentimen positif, ketidakpastian menjadi sentimen negatif walaupun pergerakan bursa saham eksternal relatif positif," katanya.
Kendati demikian, lanjut dia, pelaku pasar direkomendasikan untuk tetap melakukan akumulasi saham secara selektif.
Tercatat transaksi perdagangan saham di BEI sebanyak 191.404 kali dengan volume mencapai 4,97 miliar lembar saham senilai Rp4,61 triliun.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng meLEMAH 99,07 poin (0,42 persen) ke level 23.550,24, indeks Nikkei NAIK 87,90 poin (0,52 persen) ke level 16.880,38 dan Straits Times melemah 4,57 poin (0,14 persen) ke posisi 3.286,39. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
Terkini
-
USS Jakarta 2025 x BRI: Nikmati Belanja Fashion, Sneakers dan Gaya Hidup Urban dengan Promo BRI
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Dapat Tax Holiday, Bahlil Pastikan PT Lotte Chemical Indonesia Perluas Pabrik di Cilegon
-
Menteri UMKM Tuding Bea Cukai sebagai Biang Kerok Lolosnya Pakaian Bekas Impor
-
Menperin Agus Sumringah: Proyek Raksasa Lotte Rp65 Triliun Bakal Selamatkan Keuangan Negara!
-
Cara Daftar Akun SIAPkerja di Kemnaker untuk Ikut Program Magang Bergaji
-
Presiden Prabowo Guyur KAI Rp5 T, Menperin Agus: Angin Segar Industri Nasional!
-
Selain Pabrik Raksasa Lotte, Prabowo Pacu 18 Proyek Hilirisasi Lain: Apa Saja Targetnya?
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
Harga Pupuk Subsidi Turun, Menko Pangan Apresiasi Pupuk Indonesia