Suara.com - Politisi PDI Perjuangan Effendi Simbolon menegaskan bahwa rakyat, utamanya, pengguna bahan bakar bersubsidi (BBM) tidak bersalah atas beban APBN.
Menurut Effendi, rakyat, sejatinya juga emoh menggunakan BBM bersubsidi, bila tidak miskin.
"Beban APBN jangan bukan salah penerima subsidi," kata Effendy di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (15/11/2014).
Karena itu, dia meminta pemerintah mengambil langkah nyata di sektor energi dan transportasi massal, sebagai jalan keluar masalah BBM.
"Jangan langsung naikan BBM. Contoh singapura yang kapasitas kilang minyaknya selalu bertambah. Padahal Singapura bukan negara kaya minyak," katanya.
Selain itu, lanjutnya, pemerintah juga perlu membuka harga dasar BBM. Sebab, selama ini, harga dasar BBM seolah menjadi misteri.
"Harga dasar BBM penting diketahui jika Indonesia belum mau berpindah dari BBM berbasis fosil. Apakah sama harga belanja dari kita impor crude dan kita prosuksi sendiri," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga