Suara.com - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali memasuki zona merah. Pada sesi pembukaan perdagangan, Jumat (28/11/2014), IHSG dibuka turun 5,67 poin atau 0,11 persen menjadi 5.139,64. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak melemah 1,42 poin (0,16 persen) menjadi 885,41.
Kepala Riset Woori Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan bahwa IHSG BEI bergerak terbatas dengan kecenderungan melemah di tengah aksi 'wait and see' investor terhadap pengumuman data ekonomi Indonesia pada pekan depan.
"Mulai tipisnya kenaikan pada perdagangan kemarin (Kamis, 27/11/2014) memberikan ruang terbatas bagi IHSG untuk dapat bergerak naik. Tetap, mencermati sentimen yang ada dan waspadai potensi pembalikan arah," katanya.
Ia menambahkan bahwa kembalinya mata uang rupiah yang terdepresiasi terhadap dolar AS menambah sentimen negatif bagi indeks BEI.
Ia mengharapkan bahwa laju bursa saham global yang bergerak stabil menahan tekanan indeks BEI lebih dalam. Di sisi lain, masih positifnya ekspektasi investor asing terhadap Indonesia juga diharapkan dapat menopang indeks BEI berada dalam area positif.
"Pada perdagangan Jumat (28/11) IHSG diperkirakan akan berada pada rentang 5.128-5.164 poin," katanya.
Sementara itu, bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 60,23 poin (0,25 persen) ke level 23.944,05, indeks Nikkei naik 156,27 poin (0,91 persen) ke level 17.404,77. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Industri Petrokimia Dinilai Punya Peluang Besar Berkembang di Indonesia
-
Cadangan Gas Turun, PGN Ungkap Tantangan Industri Migas Nasional
-
Reklamasi: Saat Kewajiban Hukum Bertransformasi Menjadi Komitmen Pemulihan Ekosistem
-
Pemerintah Mulai Pangkas Kuota Ekspor Gas Secara Bertahap
-
Kuota Mudik Gratis Nataru 2026 Berpeluang Ditambah, Cek Link Resmi dan Tujuan
-
Saham INET Melesat 24 Persen Usai Kantongi Restu OJK untuk Rights Issue Jumbo
-
Pabrik VinFast Subang Didemo Warga Kurang dari 24 Jam Setelah Diresmikan
-
Gus Ipul Datangi Purbaya, Usul Bansos Korban Bencana Sumatra Rp 15 Ribu per Hari
-
Hadapi Libur Nataru, BRI Optimistis Hadirkan Layanan Perbankan Aman
-
Nilai Tukar Rupiah Ambruk Gara-gara Kredit Nganggur