Suara.com - Meski harga BBM bersubsidisudah turun, pedagang pasar masih belum juga menurunkan harga jual. Harga sejumlah bahan pokok masih tetap sama seperti ketika harga BBM bersubsidi belum diturunkan.
Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan ‘memaksa’ pedagang untuk menurunkan harga. Apabila tidak dilakukan, pemerintah mengancam akan melakukan intervensi harga.
Ketua Bidang Perdagangan, Hotlikultura dan Pertanian DPP Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Beny Kusbini mengatakan, pemerintah tidak bisa memaksa pedagang untuk langsung menurunkan harga. Karena, penurunan harga barang-barang pokok memerlukan waktu.
“Zaman sekarang ini janganlah pakai ancam mengancam, seharusnya pemerintah duduk bersama dengan pedagang untuk mencari tahu kenapa harga di pasar belum turun. Memang BBM bersubsidi sudah turun tetapi mungkin barang yang dijual pedagang masih barang yang dibeli dengan harga lama ketika BBM belum turun. Atau masih ada angkutan tranportasi yang belum menurunkan tarifnya. Jadi, dicari dulu akar permasalahannya,” kata Beny di Jakarta, Rabu (21/1/2015).
Beny menambahkan, pemerintah tidak bisa sekonyong-konyong memaksa harga langsung turun ketika harga BBM bersubsidi diturunkan. Kata dia, ketika harga BBM bersubsidi naik, pemerintah juga meminta pedagang pasar untuk tidak terburu-buru menaikkan harga jual.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
 - 
            
              Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
 - 
            
              Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
 - 
            
              Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
 - 
            
              Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
 - 
            
              Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
 - 
            
              Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
 - 
            
              IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
 - 
            
              Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T
 - 
            
              Rupiah Terkapar Lemah di Penutupan Hari Ini ke Level Rp 16.700 per USD