Suara.com - Presiden Joko Widodo menilai pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS lebih karena disebabkan oleh faktor-faktor eksternal yang saling mempengaruhi satu sama lain.
Presiden Jokowi berpendapat, pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika disebabkan oleh faktor-faktor eksternal yang saling mempengaruhi.
"Semuanya berpengaruh. Faktor eksternal terutama berpengaruh," kata Presiden usai membuka Jakarta Food Security Summit 2015 Feed The World, Kamis (12/2/2015)
Ia mengatakan faktor eksternal yang berpengaruh di antaranya kondisi terus menurunnya harga minyak dan positifnya data ekonomi Amerika.
Namun yang jelas, kata Presiden, kondisi fiskal di dalam negeri sudah sehat, inflasi juga sudah bisa dipegang.
Selain itu hal lain yang berkaitan dengan neraca juga semakin baik.
"Tapi ini kan memerlukan waktu. Saya ini baru tiga bulan lebih dikit lho," kata Presiden.
Meski demikian, Jokowi meyakini kondisi tersebut tak akan bertahan lama. Ia juga tetap optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan terus membaik.
Pada hari ini nilai tukar rupiah bergerak melemah sebesar 66 poin menjadi Rp 12.788 dibandingkan sebelumnya yang berada di posisi Rp 12.722 per dolar Amerika.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Bukan Sekadar Bantuan, Pemberdayaan Ultra Mikro Jadi Langkah Nyata Entaskan Kemiskinan
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi
-
Ekonomi RI Melambat, Apindo Ingatkan Pemerintah Genjot Belanja dan Daya Beli
-
Pakar: Peningkatan Lifting Minyak Harus Dibarengi Pengembangan Energi Terbarukan
-
Pertamina Tunjuk Muhammad Baron Jadi Juru Bicara
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Ekspor Batu Bara RI Diproyeksi Turun, ESDM: Bukan Nggak Laku!
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah