Suara.com - Krisis listrik yang melanda di Sumatera Utara (Sumut) belum teratasi. Hal tersebut membuat warga menderita dan para investor yang menanamkan investasinya juga mengeluhkan hal yang sama.
Padahal Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) telah melakukan promosi investasi di Sumut, bahkan sampai ke luar negeri. Salah satu yang tertarik, ada investor asing di bidang pakan ternak dengan nilai investasi 100 juta dolar Amerika.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Sumut Purnama Dewi, di acara Rapat Koordinasi Bidang Penanaman Modal BKPM dan PDPPMSeluruh Indonesia, di Kantor BKPM, Jakarta, Senin (23/2/2015).
Setelah merealisasikan investasinya, Dewi mengatakan, investor asing tersebut menegur dirinya, karena pabrik yang didirikannya tidak ada pasokan listrik.
"Saya betul-betul dilabrak sama investornya, investasi 100 juta dolar Amerika, sudah mau commisioning, listriknya tidak ada,"ujarnya.
Karena itu Dewi mengungkapkan kekecewaannya atas kondisi listrik yang tidak ada. Padahal Sumut oleh pemerintah juga sudah ditetapkan sebagai daerah industri, bahkan sebagai pintu masuk atau hub internasional untuk Indonesia bagian Barat.
"Sayangnya listriknya tidak ada," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Kebutuhan Asuransi Makin Penting, Allianz Life Syariah Raup 120 Ribu Nasabah
-
Stockbit Error Sejak Pagi, Publik Ancam Pindah Platform Hingga Lapor YLKI
-
HIPMI Soroti Dugaan Tekanan Kelompok Kepentingan di Industri Tekstil
-
Rupiah Loyo di Tengah Kuatnya Dolar AS, RUU Redenominasi Jadi Sorotan
-
IHSG Masih Menghijau Pagi Ini di Awal Sesi, Rawan Aksi Profit Taking
-
Ratusan Eksportir Sawit Diduga Nakal, Kibuli Negara Dengan Modus Pintar
-
Ekonom Sebut Moratorium Cukai Rokok Lebih Untung Bagi Negara Dibanding Kenaikan
-
Waduh, Kesadaran Masyarakat Indonesia Melek Keuangan Syariah, Masih Kecil!
-
Bursa Kripto Domestik Siapkan Solusi untuk Transaksi Jumbo
-
Emas Antam Lompat Tinggi Lagi, Harganya Tembus Rp 2.296.000 per Gram.