Suara.com - Direktur Eksekutif Institute for Essential Service Reform (IESR) Fabby Tumiwa mengatakan langkah PLN untuk mendorong pembangunan pembangkit listrik tenaga air (PLTA), yang termasuk energi terbarukan bisa menjadi salah satu pemicu pembangunan ekonomi nasional secara keseluruhan. Selain menjadi solusi untuk pasokan listrik di sejumlah wilayah, itu juga bisa menjadi solusi mengurangi BBM yang menyedot anggaran.
“Bahan baku energi terbarukan cukup melimpah, sehingga dalam jangka waktu panjang bisa diharapkan mengatasi pasokan listrik di tanah air. Ini juga bisa menjadi solusi percepatan ekonomi nasional saat ini, tentunya sejalan dengan kerja PLN untuk memudahkan pemasangan sambungan kelistrikan baik untuk perumahan maupun industri,” kata Fabby Tumiwa dalam keterangan tertulis yang diterima suara.com, Senin (10/10/2014).
Langkah ini sejalan dengan program dari Menteri BUMN Rini Soemarno yang akan menjadikan BUMN sebagai agent of development (agen pembangunan). Dalam hal ini PT PLN menjadi salah satu BUMN yang diharapkan sebagai penggerak pembangunan. Perusahaan plat merah ini diyakini dapat berkontribusi signifikan untuk mendorong pembangunan nasional.
Terlebih saat ini PLN sudah mendapatkan penghargaan Green Awards. “ Apalagi PLN sudah mampu membuktikan bertransformasi dalam beberapa tahun terakhir. Jadi tidak salah jika pemerintah juga berharap kepada PLN sebagai salah satu agen pembangunan perekonomian,”imbuh Fabby.
Berita Terkait
-
Sepakat Kembangkan PLTA di Indonesia: PLN dan J&F S.A Brasil Teken MoU di Depan Dua Presiden
-
Pemasok Listrik Jamali PLTA Mrica Dihadapkan Tantangan Erosi dan Longsor
-
PLTA Jadi Kunci, Norwegia Beri Contoh Transisi Energi Bersih yang Manfaatkan Sumber Daya Alam
-
JK Pastikan PLTA Kerinci Beroperasi Maret 2025: Lebih Cepat 7 Bulan
-
PLTA Kerinci Beroperasi Maret 2025, Jusuf Kalla: Lebih Cepat dari Target
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
APINDO: Isu Utama Bukan hanya UMP Tapi Penciptaan Lapangan Kerja Formal
-
Rupiah Merana! Dihantam Dolar AS dan Ketidakpastian The Fed
-
Rencana Kenaikan UMP, APINDO: Harus Berkeadilan!
-
Waduh, Vietnam Jadi Pesaing Berat Indonesia untuk Dapatkan Calon Investor
-
Cara Dapat BLT Kesra Rp900 Ribu: Syarat, Penerima, Cara Daftar dan Jadwal Cair
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Jamin Keaslian Data! Peruri Dorong Hilirisasi Ijazah Digital
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Satgas PKH Rampas Tambang Ilegal Terafiliasi Kiki Barki, Aktivis Malut Tunggu Giliran PT Position
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan