Suara.com - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu (11/3/2015) pagi bergerak melemah sebesar 78 poin menjadi Rp13.161 dibandingkan posisi sebelumnya Rp13.083 per dolar Amerika.
Kemarin, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan perlemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika justru bisa menciptakan surplus dalam anggaran tahun 2015 hingga mencapai Rp2,3 triliun.
"Sensivitasnya kalau kurs melemah setiap Rp100 dan yang lainnya tetap tidak ada perubahan asumsi, maka surplus APBN bertambah Rp2,3 triliun," katanya.
Bambang menjelaskan perkiraan angka surplus tersebut berasal dari selisih antara tambahan penerimaan dari sektor migas dan royalti pertambangan, yang mendapatkan keuntungan dari perlemahan kurs, dikurangi tambahan pembayaran bunga utang.
"Selisihnya adalah tambahan surplus ke anggaran. Ini menjelaskan perlemahan kurs ini tidak membahayakan anggaran. Kalau bicara risiko fiskal 2015, lebih ke arah target penerimaan pajak," katanya.
Sementara itu, Bank Indonesia membantah sengaja melemahkan rupiah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan kinerja ekspor.
"Tidak benar itu (BI sengaja melemahkan rupiah). BI tetap komitmen untuk menjaga stabilitas rupiah sesuai fundamental," kata Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo. (Antara)
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
UMKM Kini Bisa Buat Laporan Keuangan Berbasis AI
-
Jelang Nataru, Konsumsi Bensin dan LPG Diramal Meningkat, Pertamina Siagakan 1.866 SPBU 24 Jam!
-
Darurat Komunikasi di Aceh: Saat Internet Mati Begitu Listrik Padam, Siapa yang Bertanggung Jawab?
-
Perluas Jangkauan Pelayanan, KB Bank Resmikan Grand Opening KCP Bandung Taman Kopo Indah
-
Distribusi BBM di Sebagian Wilayah Aceh Masih Sulit, Pertamina: Kami Terus Untuk Recovery
-
Bank Modal Pas-pasan di Ujung Tanduk: Mengapa OJK Paksa KBMI I Naik Kelas atau Tutup?
-
Akhiri Paceklik Rugi, Indofarma (INAF) Pasang Target Ambisius: Pendapatan Naik 112% di 2026
-
Nilai Tukar Rupiah Drop Lagi, Ini Pemicunya
-
Usai Resmikan InfraNexia, Telkom (TLKM) Siapkan Entitas B2B ICT Baru
-
Jadwal Libur IHSG Desember 2025 dan Sepanjang Tahun 2026 Lengkap