Suara.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral memberikan waktu PT. Pertamina (Persero) selama satu tahun sebagai masa transisi kelola Blok Mahakam sebelum diserahkan oleh operator, Total E&P Indonesie dan Inpex Corporation, pada 1 Januari 2018. Hal tersebut dilakukan agar Pertamina bisa mengelola Blok Mahakam setelah 2017 lebih mulus.
“Jadi kita beri waktu masa transisi mulai 1 Januari 2016 hingga 31 Desember 2016, jadi di 2017 Pertamina sudah bisa mulai mengelola Blok Mahakam tersebut. Agar sebelum masa transisi lebih mulus, kami minta Pertamina dalam beberapa bulan terakhir ini untuk berdiskusi dengan Total dan Inpex tentang apa saja perihal-perihal yang harus dilengkapi untuk transisi kelola ini,” kata Menteri ESDM Sudirman Said di Jakarta, Jumat (19/6/2015).
Selain itu, Sudirman juga menginstruksikan kepada Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi untuk menyiapkan syarat dan kondisi (terms and conditions) dari pemerintah bagi operator baru Blok Mahakam.
“Jadi harus disiapkan juga terms and conditions. Nanti itu (term conditions) akan dicantumkan dalam kontrak bagi hasilnya, selambatnya pada akhir tahun kontrak ditandatangani,” katanya.
Sudirman mengimbau kepada Pertamina dalam beberapa bulan ke depan ini untuk dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya agar masa transisi berjalan dengan mulus dan tidak mengganggu produksi minyak di Blok Mahakam akibat adanya pergantian operator.
“Jadi empat atau lima bulan ini harus dimanfaatkan dengan baik. Jadi semuanya harus di himpun data-datanya agar tidak mengganggu produksi karena ada pengalihan operator,” katanya.
Tag
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
PLN Jamin Ketersediaan SPKLU demi Kenyamanan Pengguna Kendaraan Listrik Sepanjang Nataru
-
Kapitalisasi DRX Token Tembus Rp2,4 Triliun, Proyek Kripto Lokal Siap Go Global
-
Saham Emiten Keluarga Bakrie Mulai Bangkit dari Kubur
-
Eks Tim Mawar Untung Budiharto Kini Bos Baru Antam
-
Sempat Rusak Karena Banjir, Jasa Marga Jamin Tol Trans Sumatera Tetap Beroperasi
-
Banyak Materai Palsu di E-Commerce, Pos Indonesia Lakukah Hal Ini
-
Mendag Dorong Pembentukan Indonesia Belarus Business Council
-
Tekanan Jual Dorong IHSG Merosot ke Level 8.649 Hari Ini
-
Bank Mega Syariah Luncurkan Program untuk Tingkatkan Frekuensi Transaksi
-
Pertemuan Tertutup, Prabowo dan Dasco Susun Strategi Amankan Ekonomi 2025 dan Pulihkan Sumatera